felix.siauw : Islam meyakini perempuan harus menutup aurat, tapi
agama ibu bapak saya dan keluarga besar saya Katolik dan nggak meyakini hal
yang sama
Apakah saya memaksa mereka? Nggak
Mereka meyakini babi itu boleh dimakan, tapi saya sekeluarga Muslim, yang
meyakini babi itu haram
Apakah mereka memaksa saya? Nggak
Ini foto anniversary Papi & Mami, dan mereka dengan senang hati memilih
makanan yang halal untuk kami yang Muslim
Dalam keluarga kami, beragam agama, selama 37 tahun saya hidup gapernah ada
masalah toleransi, atau ada yang menuding intoleran dan radikal, atau ekstrim
hanya karena saya yakin bahwa Islam itu solusi hidup
Tiba-tiba ada Muslim yang maksa keyakinannya kepada Muslim yang lain, tentang
versi ke-indonesiaan-nya, ke-pancasilaan-nya, toleransinya, cara berpikirnya
Tiba-tiba berpikir dibatasi, ide dihakimi, idealisme dikekang
Dan mereka menganggap paling toleran
Bukan Maen!
Jika seorang lelaki Muslim menikahi
wanita ahlu kitab itu bentuk ketidakseriusan walau halal. Maka Muslimah yang
menikahi selain Muslim itu serius, serius cari sengsara, serius dimurkai Allah
Sebab tidak ada satupun dalil yang
membolehkannya. Lelaki di dalam keluarga itu pemimpin, dan pemimpin itu
syaratnya Muslim. Ulama pun bersepakat, Muslimah tidak boleh menikah beda agama
"Tapi saya nyaman sama dia, saya
pernah pacaran sama yang Muslim tapi nggak nyaman". Lha ya coba dilihat,
kalau ya Muslim taat ya nggak pacaran, ya wajar aja dia nggak buat kamu nyaman
Lagian juga aneh aja, masak nyaman dalam
maksiat? Apalagi nyaman dalam maksiat sama orang yang sama sekali nggak paham
Islam, belum tauhid, yang jelas nggak bisa bimbing ke ridha Allah?
Perlu lebih dari sekedar nafsu pasca
menikah, dan disitulah kita diuji, benarkah kita membangun keluarga karena
Allah? Dengan cara yang diridhai Allah? Persiapannya juga dengan cara Allah?
Saya banyak menemui kasus pernikahan
beda agama, semuanya awalnya nyaman, tapi begitu menikah dan punya anak, saat
Muslimahnya sadar iman itu penting, yang tinggal ya NYESEL
Makanya kalau ada Muslimah yang datang
pada saya, bawa calonnya untuk disyahadatkan sebab mau nikah, saya nasihati
"Lebih baik tunda nikahnya, minta mas nya pelajari dulu Islam"
Lihat dulu keseriusannya dalam Islam,
dia masuk Islam karena pernikahan? Karena kamu? Atau betul karena kenal Allah?
Jangan terburu-buru, sebab yang banyak ujungnya penyesalan
Banyak, terlalu banyak kasus, lelaki
yang masuk Islam karena nikah. Setelah nikah, ya punya kekuasaan, ada yang
nggak serius dalam Islamnya, yang paling parah murtad dan memurtadkan
Coba pikir, ada yang lebih penting dari
iman? Nggak sehat, nggak sempat, nggak kaya, nggak punya rumah, hidup susah,
selama ada iman, masih ada kesempatan bahagia. Kalau nggak ada iman?
"Tapi dia beda, nggak sama kayak
kasus lain, dia tulus cinta aku", ya ampun kayak nggak kenal lelaki aja,
sepik-sepik dewa dikit, yang wanita ya langsung percaya aja, baru sekali ketipu
ya mbak?
Ya paling bagus, Muslimah yang niat
nikah sama non-Muslim ya diminta ngaji dulu, pahami Islam dulu. Sebab pasti ada
problem dalam pemahamannya, kecenderungannya, mikirnya
Allah pencipta manusia, nggak mungkin
salah. Allah menentukan aturan itu pasti bermanfaat dan baik buat kita. Lagian,
emang yang Muslim nggak ada sama sekali yang baik tersisa?
Makanya cari lelaki baik, jangan lewat
pacaran, ya nggak wujud. Namanya pacaran itu maksiat, pengen dapet lelaki taat
kok ya lewat jalan yang maksiat. Ikut ngaji, dakwahkan Islam, itu dulu deh
Kumpulan Ceramah Ustadz Felix Siauw
7 Februari 2014
dalam sehari, rata-rata akun twitter
saya @felixsiauw mendapat sekira 2000 mention
akun pages facebook "Ustadz Felix Siauw" rata-rata mendapat 500-700
komen dan puluhan posting pertanyaan
belum lagi puluhan email dari 2 akun email per hari juga puluhan sms ke HP
disaat yang sama, saya juga seorang aktivis dakwah yang punya
kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi dan tidak selalu berada di depan
komputer dan siap online
saya juga seorang ayah dari 4 anak yang harus dididik dan dibimbing serta suami
dari istri yang salihah dan perlu dituntun
juga harus meningkatkan tsaqafah pribadi dan hafalan Al-Qur'an dengan membaca
literatur-literatur Islam
untuk mencari penghidupan yang halal, saya pun harus mengurus bisnis dan disaat
yang sama juga menulis buku
kesimpulannya?
semua tidak mungkin saya respons, sehingga mohon maaf bila akun pages FB ini
hanya dijadikan sebagai komunikasi satu arah
mohon pengertian dan maklumnya
hijab itu 'baju'-nya
Muslimah yang dipilihkan Allah | maka pekerjaan bukan alasan meninggalkannya
maka tanpa hijab Muslimah
itu hakikatnya 'telanjang' dihadapan Allah | malukah kita berlaku demikian
dihadapan Sang Pencipta?
maka sesiapa pun yang
melarang atau tidak memberi izin hijab | sebenarnya dia menantang Allah dan
segala ketentuan-Nya | naudzubillah..
dan seharusnya Muslimah
punya prinsip atas hijabnya | bila Allah memang lebih diutamakan dari manusia
kebenaran bukan untuk
ditawar dan hijab itu bukan pilihan | menetapi kebenaran itu wajib dan hijab
itu bagian ketaatan
maka saat hijab seorang
Muslimah dilarang oleh pekerjaan | tak usah banyak pikir, tinggalkan, untuk apa
bekerja namun 'telanjang'?
Allah yang memberi rezeki
trilyunan makhluk hidup di bumi | takkan pernah lupa memberi isi satu lambung
Muslimah beriman
ketimbang memaksa bekerja
sambil 'telanjang' tanpa hijab | hasil memang didapat tapi tidak ada barakah
lalu untuk apa?
hidup bukan hanya di dunia
bagi mereka yang meyakini | maka hijab bukan pilihan tapi kewajiban bagi yang
mengimani
there's a sayings
"garbage in, garbage out" and that's right | jadi jaga agar kita
hanya melihat dan mendengar yang baik
bila kita mendengar dan
melihat yang baik | maka kita akan berlisan dan berbuat yang lebih baik
bersama-sama dengan yang
baik maka kita akan jadi baik | jadilah baik maka yang baik-baik akan senang
bersama kita
follow yang baik-baik maka
yang follow juga yang baik-baik | bila yang belum baik ikut follow insyaAllah
kebagian baik
perbanyak berinteraksi
dengan Al-Qur'an insyaAllah penuh kebaikan | karena tiap kata-katanya
diturunkan oleh Allah sumber kebaikan
jangan mengotori jiwa
dengan bacaan yang tak bermutu | jangan mencemari pikiran dengan twit yang tak
manfaat
"yang baik yang masuk,
yang baik yang keluar" | perhatikan orang yang baik, perhatikan bacaannya,
teman-temannya dan teladannya
mereka yang akrab dengan
Al-Qur'an takkan pintar mencela | yang dekat dengan Allah takkan bangga dengan
perbuatan nista
cek siapa yang kita follow
| bila masih ada yang ramalan, akun mesum, ngajak maksiat, pintar mencela |
wajar hidup jadi nggak produktif
cek buku yang kita baca |
bila masih banyak yang urusan cinta dibanding mengingat Allah | wajar hati jadi
kosong
cek film yang kita tonton |
bila hanya mengumbar cinta-cintaan dan romantisme pacaran | wajar galau
senantiasa menemani
cek teman-teman kita | bila
mereka justru senang kita bermaksiat dan merasa aneh dengan ketaatan kita |
wajar maksiat susah dihentikan
start minding your mind |
happiness you shall find
01. mendahulukan
kemaksiatan dengan banyak alasan | itu tanda bahwa Allah sudah mulai
disekutukan
02. "aku mencintaimu
karena Allah, aku menyayangimu karena Allah" | semua tinggal kata tanpa
bukti bila pacaran masih jalan
03. niatmu apa sih? bener
nggak kamu niat menikah karena Allah? | kok diajak maksiat mau? kok mendekati
zina rela?
04. kamu bilang mau jadi
imam tapi kamu ajarin dia maksiat | kamu bilang akan bawa dia ke surga tapi
nafsu malah diumbar?
05. kamu bilang mau jadi
ibu yang baik tapi kamu mulai amal nista? | kisah teladan apa yang kelak mau
diceritakan ke anak-anak?
06. hari ini maksiat memang
nikmat dan jadi bahan tertawa | kelak bakal jadi penyesalan tanpa henti karena
waktu tak pernah berbalik
07. apalagi masih SMP, SMA,
lalu pacaran yang katanya persiapan menikah? | kapan? 6 tahun lagi? 9 tahun
lagi? nggak jelas kok mau
08. namanya maksiat itu
pasti menjauhkan orang dari Allah | tanda-tandanya? kamu lebih banyak mengingat
dia ketimbang mengingat Allah
09. sudah tau maksiat tapi
nggak mau diselesaikan | sama saja tau jalan buntu tapi masih dijalanin
10. sudah terlanjur salah
lalu sadar itu biasa | jangan sampai model pelajaran begini yang baru bikin
kita sadar
11. #UdahPutusinAja nggak
perlu khawatir gimana nantinya | kalau niatmu taat dan karena Allah | Allah
yang bakal urus dan selesaikan
12. atau selama ini kamu
aja yang demen dan nggak bisa ninggalin maksiat? | karena memberi peluang bagi
maksiat itu sama saja jahatnya
13. waktu yang mengantar
cinta datang | biar waktu yang mengantar cinta pulang | ingat Allah maka kita
akan tenang
14. yang sudah berlalu cukuplah
dikenang | sekarang untuk Allah kita fokus berjuang | dan pantaskan diri untuk
yang datang
kita manusia tak mengetahui
perihal yang terjadi di hari esok | karena itulah kita diperintah jalani hari
ini dengan terbaik
kita lemah dan tak menguasai
hati dan akal manusia lain | karena itu dakwah hanya urusan sampaikan kebaikan
hasil akan selalu samar
bagi kita untuk prediksi | karenanya Allah perintahkan perbaiki proses
karena mata kita terbatas
untuk melihat kemenangan yang dijanjikan | dari itu Allah hanya meminta kita
untuk meyakini
kita manusia memang
tempatnya salah dan lupa | sebab itu ada saudara untuk membimbing dan
menasihati
kita manusia takkan pernah
bisa hidup tanpa yang lainnya | karena itu Allah perintahkan ukhuwah,
silaturahim dan berkenalan
kita manusia takkan pernah
sempurna hingga tak layak sombong | kita juga bukan dikutuk hingga tak boleh
berputus asa
terlalu berat beban bila
ditanggung sendiri karenanya ada dzikrullah | tersesat kita di dunia penuh dosa
tanpa istighfar dan taubat
karena kita manusia maka
pantaslah kita berserah | karena kita manusia maka hidup ini untuk beribadah
Allah itu kekuatan | bagi
sesiapa yang yakin
banyak Muslimah yang masih
merasa Allah hanya melihat saat shalat saja | karenanya mereka hanya menutup
aurat saat shalat saja
padahal Allah melihat kita
dimanapun dan kapanpun | lalu mengapa menutup aurat hanya saat shalat? lalu
mengapa taat hanya di masjid?
Muslimah yang sadar bahwa
Allah selalu bersamanya | maka hijabnya selalu dijaga hijabnya akan sederhana
Muslimah yang selalu ingin
taat pada setiap perintah Allah | bila jadi pasangan hidup maka bersamanya akan
indah
yang hijabnya beneran
karena Allah | setelah hijab pasti nyesel - NYESEL kenapa nggak dari dulu! |
setuju? RT dah..
"saya berhijab lalu
teman-teman menjauhi saya" | artinya temanmu selama ini tidak mendukungmu
dalam kebaikan, itukah namanya teman?
"saya berhijab lalu
dibilang sok suci dan sok Islami" | jadi sebenarnya mereka tau bahwa hijab
itu suci dan Islami itu aja..
"orang bilang yang
penting hatinya dulu bukan hijabnya" | hijab itu tanda baik hatinya dan
tanda baik hatinya itu mau taat pada Tuhannya
"katanya orang percuma
berhijab bila lepas-pasang" | ada benarnya sih, tapi setidaknya kamu
mencoba belajar taat, sempurnakan aja
"katanya wajahku nggak
cocok buat berhijab" | hijab itu bukan masalah cocok nggaknya, hijab itu
tanda cintamu pada Allah
"katanya berhijab tapi
masih buat dosa itu munafik" | pernyataan itu belum pasti, yang pasti kamu
udah ngurangin dosa banyak banget
"kantorku nggak mau
terima karyawan berhijab" | itu tanda kamu mesti bikin kantor sendiri,
lagipula gaji dari bosmu nggak bisa beli surga
"orang bilang berhijab
susah dapet jodoh" | bener, lelaki nggak bertanggung jawab bakal susah
deketin kamu, yang ada yang salih yang mau
"orang kata kerudung
panjang, gamis lebar kayak teroris" | itu kan kata dia, bagi lelaki salih
yang kayak begitu itu bidadari dunia
"katanya kalo udah
berhijab nggak bisa macem-macem lagi" | lho, kan memang begitu bagusnya?
"katanya hijab itu
cuma budaya arab" | yang ngomong gitu nggak shalat? pasti dia bakal bilang
shalat juga budaya arab, jangan dipercaya
"tuntutan pekerjaanku
harus nggak berhijab" | bos bisa nuntut, Allah juga punya tuntutan, bos
bakal mati, Allah menghisab semua orang, nah?
"tapi kata orang..
kata orang..." | yah kamu.. untuk yang maksiat kayak pacaran kamu nggak
peduli kata orang, giliran taat banyak mikir
hijab itu mahkota para
salihat | nampak hanya oleh yang taat | jadi olokan oleh yang maksiat
hijab bukan cerminan suci
dari dosa | hanya tanda kerinduan akan surga | dan harap ampunan dari pemilik
jiwa
rezeki Allah tidak selalu
harus dalam bentuk harta | ternyata teman-teman setia bisa jadi lebih berharga
orang yang berilmu itu tak
perlu pengakuan | sama seperti orang kaya tak perlu pengakuan
mengutip dari @JayaYEA yang
ngutip juga dari Kiyosaki | "bisnis itu hanya untuk orang yang suka
menolong orang lain"
beda dengan bisnis yang
hanya di kepalanya "duit, duit, duit" | nggak akan long lasting, dan
nggak menenangkan
kutip nasihat @JamilAzzaini
pada kawannya | "tega-teganya kamu punya tabungan untuk S2 anakmu
sementara diluar sana orang nangis kelaparan"
padahal S2 anak itu
harusnya bukan dibiayai bapaknya, harusnya urusan anaknya sendiri | banyak ortu
sangka sayang padahal menjerumuskan
ketemu orang-orang yang
banyak ilmu memang enak | sindirannya itu nasihat dan ngobrol juga jadi nasihat
| semua agar jadi lebih baik
ketemu orang-orang berilmu
itu memang enak | kita jadi terpacu berkarya yang lebih lagi | malu sama
kontribusi mereka
kemarin malem juga
kedatangan tamu @PejuangSubuh | berapi-api ceritain rencana penerbitan bukunya
| diajarin senam yoga lagi saya..
juga diceritain rencana
program baru @PejuangSubuh pake poin dalam subuhan | seru.. tunggu deh tanggal
mainnya
kesimpulannya? | ketemu
orang-orang baik, salih, berilmu itu buat harimu jadi adem, woles, semangat
berkarya dan positif
beda dengan ketemu orang
yang nggak ngajak pada kebaikan, nggak ngerti agama | kita jadi negatif, penuh
kebencian, puyeng, pusing
ketemu orang yang isinya
ngeluh, nyela, menjatuhkan orang lain | pasti bakal bikin kepala butek, suram,
beban, harimu sendu deh..
jadi kalo selama ini kamu
lesu, lemah, loyo, lemes | mungkin temen-temenmu yang salih kurang hehe.. |
atau TL-mu penuh "sampah" kata-kata
nggak salah berteman dengan
siapa saja | tapi jangan heran bila kamu juga nggak jadi siapa-siapa
tapi berteman dan mengambil
pelajaran dengan hanya yang salih | insyaAllah akan membuatmu cepat atau lambat
ikut salih, percaya? jajal deh..
waktu itu tetap berjalan
apapun yang kita lakukan | maka fokuslah pada kelebihan bukan kekurangan
tidak menyukai pendapat
orang lain itu wajar | bila anda rasa punya pendapat yang lebih baik |
tunjukkan saja dan tak perlu mencela
hidup itu sederhana dan
tidak rumit | suka pendapat orang silakan ikuti | tidak suka silakan cari yang
disukai | atau buat jalan sendiri
terlalu banyak mengkritik
hal yang tidak kita sukai membuat orang bingung | karena kita tak pernah
menjelaskan apa yang sebenarnya kita mau
akhirnya kita hanya dikenal
sebagai pengkritik, itu saja | sementara yang dikritik sudah kemana-mana, dia
didepan
asal tahu saja, para
pengkritik tak pernah berada didepan | karena mereka selalu melihat punggung,
iya punggung
merasa dirimu lebih baik? tunjukkanlah
dengan karya | merasa dirimu lebih hebat? tunjukkan kerja nyata
tak perlu mencela garis
yang bengkok atau memberikan penjelasan berlebihan | gambarlah satu garis lurus
dan manusia akan melihat
tak perlu khawatir akan
celaan selagi kita bekerja lebih banyak | tak perlu takut akan hinaan selama
karena Allah kita berjuang
dan mencela orang yang
lebih baik dan lebih banyak karyanya | hanya membuatmu terlihat tidak
terpelajar dan tidak bijak
kita meyakini bahwa Allah
itu nyata dan janjinya itu pasti | maka selama hukum Allah yang kita
perjuangkan maka kemenangan adalah akhirnya
bila kita mau berhenti
mencela | saat itulah kita mulai berkarya
bila kita mau berhenti
mencaci | kala itulah kita memulai prestasi
namun tentu semua ini
takkan terlalu berarti | bagi orang yang menganggap bahwa mencela itu karya dan
mencaci itu prestasi
mendakwahkan Islam itu
memang perkara tak mudah | karenanya Allah katakan dakwah itu ucapan terindah
karena dalam dakwah ada dua
hal yang selalu menghalangi | yaitu sabar pada nafsu orang lain juga nafsu diri
sendiri
sedangkan dakwah menyeru
pada kebaikan saja sulit | apalagi dakwah melarang dari kemunkaran nan
berjangkit
yang terbiasa dalam maksiat
tentu tidak suka bila didakwahi | tentu penolakan datang ramai dalam bentu cela
dan caci
apalagi yang mencari uang
dalam kubangan kemaksiatan | maka bagi mereka dakwah nahi munkar itu sebuah
ancaman
dari fitnah sampai siksa
Rasul rasakan saat berdakwah | sepanjang dunia berjalan itulah yang dihadapi
pendakwah
caci cela fitnah siksa
kelak akan menghampiri jadi ujian | apakah kita masih tetap bisa berjalan dalam
kebenaran?
yang lain diuji dengan
ketenaran kekayaan atau jabatan | agar dia melupakan dakwah lalu banyak
merangkai alasan
sungguh ulama itu sesiapa
yang paling takut akan Allah | sungguh sangat sedikit di masa yang penuh dengan
fitnah
apalagi dakwah menyeru pada
penegakan syariat Islam secara total? | tentu buat tukang maksiat marah dan
buat merah kuping kaum liberal
karena kaum liberal tukang
maksiat ini sadar sebenar-benarnya | kala diterap syariat maka kesempatan
mereka maksiat akan sirna
apalagi dakwah formalitas
syariat Islam dalam bentuk Khilafah? | tentu lebih banyak lagi yang merasa
terancam lalu memfitnah
tapi inilah pilihan hidup
kita dalam dakwah | hidup dalam dakwah dan mati pun dalam dakwah
sebesar apa cintaku padamu?
| waktu kelak akan memberitahu
karena rasa ini belum
pantas diucap | tidak selagi aku masih belum siap
karena satu ucapan bisa
menodai hati | noktah maksiat yang menenggelamkan diri
aku terlanjur terjembab
dalam lubang rasa | bicara atau diam itu sama-sama menyiksa
namun bila terucap bukan
hanya menyiksa namun sisakan dosa | karena kita sama-sama belum siap dan
memendam rasa bisa jadi nista
masa depanku dan masa
depanmu siapa yang tahu? | namun terkadang kebodohan mengambil alih akal
sehatku
kukira dengan mencurahkan
rasa ini padamu akan menenangkan | padahal kutahu itu awal musibah yang
berujung pada penyesalan
maka mungkin diam adalah
jalan yang terbaik | atau kujadikan saja ia beberapa lirik?
bagaimanapun aku tak punya
muka | bila harus memulai dengan maksiat
maka biarlah rasa ini masih
terpendam tanpa diungkap | sampai waktunya aku mampu dan pantas untuk bercakap
seberapa besar cintaku
padamu? | mungkin engkau takkan pernah tahu
kita semua tak lepas dari
kesalahan | karena itu kita memohon ampunan
kita semua tak terhindar
dari dosa maksiat | karenanya setiap waktu Allah buka pintu taubat
bertambah hari bertambah
pula ketidaktahuan kita | maka apa yang menghalangi kita belajar?
bertambah umur maka kita
kian melemah | ada alasan apa kita jadi tak ramah?
kelak tiap tubuh akan
dipapah | pantaskah kita selalu marah?
pada saatnya setiap jiwa
akan ditanya | sementara mulut tak kuasa menjawabnya
maka tangan bersuara akan
siapa yang didzaliminya | dan lidah berkata tentang siapa yang dihinanya
lalu mata bersaksi akan apa
yang dinista olehnya | juga hati akan berteriak tentang hasadnya
saat itu yang tinggal hanya
sesal | tiada lagi bisa beramal | sebab waktu sudahlah kekal
kapankah kita mau memahami
dan benar-benar menyaksikan? | tiada sembahan selain Allah dan Muhammad itu
Rasulullah
Dia Ar-Rahman Ar-Rahiim,
Maha Mengasihi dan Maha Menyayangi | Dia memanggil setiap jiwa yang tenang lagi
suci
dia Muhammad yang banyak
dipuji dia Ahmad yang paling terpuji | kepadanya satu-satunya jalan menuju
surga nan damai
kami ridha Allah sebagai
Tuhan kami | Muhammad sebagai Rasul kami | dan Islam sebagai satu-satunya
aturan bagi kami
kujalani benua dan
kuseberangi lautan | belum ada yang seluas ampunan-Mu dan sedalam cinta-Mu
kusaksikan megahnya
bangunan dan gemilang harta tujuh peradaban | belum ada yang menyamai
ciptaan-Mu dan kekayaan-Mu
kukenal ratusan ribu
manusia, sebagian lelaki sebagian wanita | segala puji bagi-Mu, salah satu yang
terbaik jadi istriku
01. "gimana mau damai
kalo agama lain hari raya kita nggak ucap selamat?" | lho, masak damai
cuma sebatas ucapan hari raya?
02. "dikit-dikit
haram, ucap natal nggak boleh, tahun baru nggak boleh, imlek juga" | lho,
katanya kamu menghargai perbedaan, kok nesu?
03. saya chinese dan saya
Muslim | orangtua saya imlekan dan saya punya pendapat lain | tetep damai sama
mereka, woles aja, kalem..
04. orangtua saya kemarin
natalan | dan saya punya pendapat lain tentang lahirnya Nabi Isa | kita santai
aja, adem aja.. damai..
05. tapi zaman sekarang
banyak Muslim yang lebih sensi dari yang bukan-Muslim | merasa lebih non-Muslim
dari non-Muslim sekalipun
06. yang non-Muslim
santai-santai aja kok | mereka menghormati adanya beda dalam berpendapat
menyikapi hari raya mereka | kalem, adem, woles
07. tapi sekarang banyak
Muslim yang inferior | atas nama toleransi lalu malas mencari dalil agama
08. nggak ikut-ikutan
merayakan tradisi dan ritual kaum lain itu bukan benci | kita menghargai dan
menghormati dengan tidak ikut-ikutan
09. woles aja bro.. kalo
kamu konsisten toleransi dengan beda agama | kenapa harus sewot dengan
perbedaan penyikapan sama agama
10. nggak mau pake baju
warna merah bukan berarti benci warna merah | pake baju warna biru belum tentu
demen biru | woles aja, kalem...
11. tapi itulah kaum
liberal | pendapat yang dia suka dan sesuai hawa nafsunya dia bilang "ini
bener, ini bagus, ulama ini pinter"
12. giliran ada pendapat
yang nggak sesuai hawa nafsu kaum liberal ini | langsung divonis "ini
penebar benci, intoleran, ini ulama palsu"
13. lha.. hebat bener ya
kaum liberalis dan atheis ini | malas belajar agama dan menolak agama | tapi menentukan
halal-haram hehe..
14. woles aja, kalem dan
adem | Rasulullah udah kasih kita hari raya sendiri, itu cukup | adapun hari
raya orang lain, cukup kita hormati
15. "gimana hormati
hari raya orang lain dengan benar?" | nggak perlu pake selamat, nggak
perlu ikut-ikutan, biarkan aja mereka rayakan
16. jadi siapa sebenarnya
yang intoleran? | ya yang maksain bahwa "toleransi itu harus ucapin
selamat dan harus ikut-ikutan" itu..
17. dalam Islam toleransi
itu membiarkan ummat lain melaksanakan keyakinannya | tanpa kita ikuti dan
selamati | yang beda woles aja..
saat isi kepala tidak ada
yang bisa dibanggakannya | orang cenderung membanggakan yang diluar kepalanya
siksaan terbesar bagi para
pembenci | adalah saat kebenciannya tak berbalas
bukan hanya cinta, benci
pun bisa bertepuk sebelah tangan | jangan layani benci, biar hanya senyap yang
dia dapat
jangan mengadu kepala
banteng dengan kepala jua | biarlah ia menanduk benci dan kita jadi matador
saja
benci iri dengki itu satu
kawanan sehidup semati | sedang cinta dan bahagia itu menenangkan isi hati
patah tumbuh hilang
berganti | patah hati dimana cari ganti?
layaknya air di daun keladi
| hatiku masih setia menanti
umpama jerami dilalap api |
hadirmu selalu memberi arti
siapa berharap pada manusia
bersiaplah untuk kecewa | siapa berharap pada Allah sungguh Dia Mahakuasa
"Seuramoe Makkah"
itu bukan hanya nama namun bukti kedekatan Nusantara dengan kesatuan
kepemimpinan Khilafah
Aceh adalah wilayah
terakhir yang dikuasai penjajah maka kenangan singa-singa Sumatera ini mengakar
kuat pada syariah
Penerapan syariah di Aceh walau
masih parsial tentu harus didukung dan dibantu agar disempurnakan
Agar menjadi contoh bagi
Nusantara untuk mengetahui bahwa kehinaan kita berawal dari mencampakkan
syariah dan kemenangan kita dimulai tatkala memuliakan syariah
01. seorang lelaki yang
bermaksiat sebelum menikah | akan lebih mudah bermaksiat setelah menikah
02. seorang lelaki yang
berbohong sebelum menikah | lebih bisa lagi berbohong setelah menikah
03. seorang lelaki yang
menyakiti sebelum menikah | lebih tega lagi menyakiti setelah menikah
04. pacaran ibarat rumah
kontrak dan menikah itu rumah milik | rumah kontrak bisa ditinggal kapanpun
ingin tiada tanggungan
05. tapi pernikahan itu
saat wanita menyerahkan segala padanya | sebuah titik yang tak ada lagi jalan
kembali baginya
07. pacaran tak pernah jadi
ajang perkenalan | yang ada ajang penghancuran masa depan
08. mungkin pacaran mungkin
ajang mengenal lelaki | yaitu mengenali lelaki mana yang mau bermaksiat
09. sudah jelas sabda
Rasulullah bahwa lelaki-wanita bukan mahram dilarang berkhalwat | bukankah
pacaran itu jelas-jelas menantang syariat?
10. sudah jelas bila
berdua-duaan lelaki-wanita bukan mahram maka syaitan jadi yang ketiga | pacaran
justru mengundangnya?
11. lelaki yang sanggup
pacaran itu menganggap maksiat hal biasa | jangan heran kelak menikah juga dia
mudah menista
12. hari ini maksiatnya
mengenggam tanganmu yang tak halal | esok setelah menikah ia genggam tangan
wanita lain dibelakangmu
13. lelaki yang tak takut
dengan murka Tuhannya | apalagi dengan murka dan sedih istrinya?
14. belum memilikimu saja
sudah banyak tingkah maksiatnya | saat sudah memiliki dia lebih punya alasan
untuk menyakitimu
15. suami salih dan taat
tak didapat lewat jalan pacaran | karena lelaki salih nan taat takut akan murka
Tuhannya
16. gandengan bukan tak
mau, pacaran bukan tak laku | maksiat pada Allah dia malu, lalu dia pantaskan
diri dulu
17. pada yang masih
berpacaran kita ucap selamat | anda sudah dapatkan lelaki yang berani maksiat
18. sedang lelaki salih nan
taat dia lalu jauhkan diri dari maksiat | pada Allah dia pilih mendekat agar
Allah pilihkan dia yang taat
yang akal dan hatinya penuh
keburukan | cenderung melihat keburukan dalam segala hal
yang hatinya dipenuhi rasa
sayang dan cinta | kata kasar dia tak punya, cela laknat dia tak bisa, untuk
caci dia tak tega
tak perlu berkata kasar
apalagi sekedar untuk membalas | tunjukkan karya saja dan itu sudah lebih dari
jelas
Allah tidak menghisabmu
atas apa yang orang katakan padamu | tapi Allah menghisabmu apa yang kamu
katakan pada orang
1. mencoba mendidik cinta
dengan jarak | dan mengajar sayang dengan waktu | agar ia berujung pada
keikhlasan
2. belajar memiliki dengan
berserah | berdekatan melalui jauh | dan berharap semuanya semakin jernih
3. mari salahkan jarak yang
mengundang rindu | yang salah bila dipendam dan bertambah bila dipandu
4. kita memang yang lemah
ketika berhadap dengan rasa | namun itulah indah dan pertanda kita masih
manusia
5. tak banyak waktu bisa
aku beri | namun satu hal yang bisa aku janji | apa yang ada padaku pasti aku
bagi
6. wajar ada jumpa ada
pisah | bukan dunia yang masalah | tapi surga yang jadi arah
7. semoga setelah ujian ini
kita semakin bernilai | dan terhadap kewajiban-kewajiban kita tak lalai
8. jangan tanyakan apakah
ini perjumpaan terakhir kali | yang kita tahu pasti hanya pada-Nya semua akan
kembali
kesenangan mungkin bisa
dicari | tapi ketenangan tak bisa dibeli
harta, tahta, kata wanita
belum tentu menyenangkan | bila sesuai ketentuan Allah pasti menenangkan
maka bermaksiat itu mungkin
menyenangkan | namun berupaya taat itu menenangkan
mungkin pacaran itu
menyenangkan | tapi menikah itu yang menenangkan
harta halal itu membawa
ketenangan | harta riba itu sumber resah berkepanjangan
kesenangan hanya mengundang
kebahagiaan semu | yang perginya juga ikut mengosongkan hatimu
namun ketenangan adalah
kebahagiaan tak bertepi | saat mampu menaati perintah Allah tanpa nanti dan
tapi
dalam ketaatan setiap
kesenangan jadi bahagia | lantas apa ingin manusia di dunia selain bahagia?
begitulah engkau
menyenangkan bagiku | begitulah engkau menenangkan aku
1. jangan lepaskan gandeng
genggam tanganmu | jangan berhenti bertanya meminta kepadaku
2. karena aku tahu didepan
ada masa menantiku | kala tanganmu terlalu besar tuk didekap | kala
pengetahuanku menjawab tak lagi cukup
3. tetaplah bersamaku
bermain dan bercanda | jangan engkau terlalu lekas dewasa
4. abaikan marahku jangan
anggap bila aku membentakmu | engkau tahu orang dewasa seringkali lebih rapuh
darimu
5. aku ayah karenamu dan
saat melindungimu menyayangimu | aku berharga saat aku mampu membuatmu
tersenyum selalu
6. tetaplah bersamaku
menelusuri kertas dengan gores arang | karena hadirmu membuatku punya alasan
untuk merasa tenang
7. sekarang engkaulah yang
meminta waktuku | namun esok akulah yang mengemis waktumu
8. berjalannya waktu itu
kubenci walau tak bisa kuhindari | dia menjauhkanku dari gadis kecil yang
bagiku pengganti bidadari
9. esok hari ada banyak hal
yang mampu engkau capai | di hatiku bingkai yang terpatri ialah putri yang
rindu dibelai
10. esok hari bila sudah
waktunya | siapakah yang dapat mengganti untuk menanti di lawang depan saat abi
kembali?
11. esok hari bila sudah
waktunya | siapa yang menyambut abi dengan teriakan rindu dan pelukan jiwa?
12. esok hari bila sudah
waktunya | kepada siapa lagi jiwa ini harus dicurahkan dan ilmu ini untuk dibagikan?
1. sehari lagi waktu untuk
kumpulkan amal salih bagi kaum berakal | dan sehari lagi untuk kumpulkan amal
kesia-siaan bagi ahlu-dunya
2. ulama salaf berkata
"berapa banyak manusia hidup mengejar sesuatu yang disesali penghuni
kubur?" | begitu bila hawa nafsu jadi pimpinan
3. jalan menuju neraka
beriring hawa nafsu dan pernik menyenangkan | sementara jalan menuju surga
dipagari duri kesulitan
4. bila para sahabat
diberikan kecenderungan beramal salih | mungkin di zaman kita kecenderungan itu
terganti maksiat
5. beginilah sistem sekuler
selalu menghantar ke gerbang maksiat | lewat ekonomi kapitalis, liberalisme
agama, hedonisme materialis
6. semoga kita selalu
melawan hawa nafsu, dan mengambil yang Allah berikan | cenderung pada hukum
yang Allah turunkan, syariat Islam
7. jangan berhenti ingatkan
diri bahwa dunia hanya alat bukan tujuan | dunia hanya tempat singgah bukan
ketetapan tinggal
8. yang Allah ridhai tak
selamanya mudah | namun bukan kemudahan yang dicari dalam memerangi hawa nafsu
| sulit itu sunatullah dakwah
9. Allah, milik-Mu kekuatan
hakiki | berilah kami barang sedikit dengan izin-Mu | untuk berani mendakwahkan
Islam dan melawan hawa nafsu
tunjuk diriku | lisankan
tentangku | ikuti aku | lihat punggungku | aku masih didepanmu
takdir itu keputusan Allah
dan ketentuan-Nya | pilihan akan dipertanggungjawabkan pada-Nya
#RomantisItu | saat selesai
ucap akad dan bersama berdua | suami berkata "bolehkah aku
memelukmu?"
#RomantisItu | selesai akad
sang suami menyentuh tangan istri | lalu keduanya salah tingkah tanpa alasan
pasti
#RomantisItu | saat candaan
jadi pahala dan sentuhan hapuskan dosa | saat semua diawali akad nikah
#RomantisItu | di kamar
pengantin menangis berdua | tak percaya Allah beri karnia | yang begitu
dekatnya begitu indahnya
#RomantisItu | mengakhiri
masa sendiri dengan taat | mengawalinya berdua dengan yang taat
#RomantisItu | bukan
mengawali derita dengan pacaran | tapi mengakhiri penantian dengan pernikahan
#RomantisItu | mencurahkan
yang terpendam dengan kata | dan mendengarkan istrimu berucap yang sama
#RomantisItu | menjadikan
dirimu sepantas pasangan | yang engkau inginkan dan idamkan
awalnya cabe cabean, terus
dicoba cobain | mau-mau
nya dilecehkan secara
visual oleh lelaki (-_-); #TepokJidatTetangga
pikir pikir deh.. mungkin
nggak lelaki salih yang mendamba istri dan ibu salihah bagi anak-anaknya kelak
| bakal nyari yang cabe cabean?
hidupmu pilihanmu.. hijabmu
menentukan pasanganmu | engkau cintai Allah maka Allah akan mencintaimu melalui
hamba-Nya yang Dia cintai
01. suatu waktu ada teman
yang difitnah dan dibully di dunia maya | dia berkehendak membalas bullying itu
dengan akun lain yang anonim
02. saya sampaikan pada dia
| "untuk apa balas bully? kayak nggak ada kerjaan aja.. kalo kamu lakukan
hal yang sama bukannya kamu sama juga?"
03. "ngapain ngotorin
pikiran kita dengan kebencian? | dan itu jelas bukan lillahi (karena Allah),
tapi linafsi (karena diri sendiri)"
04. "membenci orang
lain, cari-cari kesalahannya, balas mentionnya dengan cara buruk, menyakiti dan
membully | bukan dia yang rugi tapi kita"
05. "tiap kata kasar
yang kita tulis duluan kita baca | tiap kata kasar yang kita lisankan telinga
kita lebih dekat | kita yang rugi"
06. "karena kebencian
itu mengotori akal, mengeraskan hati | buat kita jadi bebal, kreativitas kita
mati"
07. "orang lain
mungkin nggak tau kita yang bully dia karena akun kita anonim | tapi mata kita
melihat, hati kita merasa | rugi daah!"
08. dia jawab "tapi
kan kita puas mas?" | saya kasitau lagi "kalo kamu puas ngebully
orang, itu tanda hatimu penyakitan"
09. "itulah pendengki
| hatinya susah liat orang senang, sengsara saat orang bahagia, tersiksa saat
orang tertawa | kesian.."
10. "lha kalo kamu
malah seneng ngebully orang | wajar aja kalo kamu nggak ada karya apapun |
waktumu habis buat bully dan benci orang"
11. "kalo kamu masih
punya waktu | fokus aja pada perjuanganmu.. | jalan dakwah kita masih panjang
dan amanah kita jauh dari selesai"
12. "coba tulis buku
agar ummat ini segera bangkit, coba kontak dakwah ke tetanggamu, atau coba
jualan agar dapet rezeki halal"
13. "hidup cuma sekali
| sayang kalo mendengki"
14. temen saya jawab
"berarti kita dibully difitnah diem aja?" | saya jelasin lagi
"kalo kamu bully juga lantas ada yang berubah?"
15. "kamu tanggapin
bully dengan bully, benci sama benci | orang malah tambah nggak respek, saya
juga pasti jadinya nggak respek ke kamu"
16. "udah woles aja,
adem dan kalem.. | berkarya sajalah, karena karya membela jutaan kali lebih
baik"
17. "takkan habis
orang membenci, bahkan Rasulullah saja dibenci | selama berjalan di jalan
Allah, jangan takut celaan para pencela"
18. "sebaik-baik kita
tetap ada yang mencela | sejahat-jahat kita tetap ada yang membela"
19. "woles aja.. |
manusia ini.."
orang yang memenuhi hatinya
dengan kebencian | sesungguhnya sedang berjalan menuju kehancuran
ulama-ulama berujar tentang
peringatan umpama benci | ibarat meminum racun dan berharap yang lain yang mati
orang tertawa dia yang
sengsara | orang bahagia dia yang tersiksa
jangan tanya apa alasanku
mencintaimu | aku tak punya alasan untuk tidak mencintaimu
keheningan untuk merenung,
ketenangan untuk berlindung, keteguhan untuk mendukung | itu dimiliki malam
bukan siang, itu yang engkau miliki..
karena siang telah
melelahkan, saat terik sudah menyakitkan | selimuti aku dengan perhatian,
alihkan mataku dari kebutaan
malam tetaplah disisiku,
janganlah lekas berlalu | malam tetaplah bersamaku, temani aku mengadu
malam tahukah engaku kita
tak begitu berbeda dalam tenggat | kita diawali dengan shalat dan diakhiri pula
dengan shalat
orang yang mencintai itu
mencari jalan keluar | bukan meninggalkan dan lepas tangan
orang yang mencintai itu
menuntun pada jalan kebenaran | bukan menyalahkan lalu membiarkan agar yang
dicintai berbuat salah lagi
orang yang mencintai itu
menumbuhkan harapan pada orang yang dicintai | bukan malah membuat putus asa
dan tertekan
orang yang mencintai takkan
ingin menyakiti | walau dengan alasan "supaya dia tau rasanya sakit
hati" | cinta bukan masalah balas dendam
perasaan puas saat
menghukumnya atas kesalahannya | tanyalah pada dirimu sendiri, itukah katamu
sayang? itukah cinta?
1. jangan katakan
"percuma hijab kelakuan jahat" | tapi berhijablah dan berlakulah baik
agar engkau jadi contoh
2. jangan bilang
"percuma shalat masih maksiat" | tapi shalatlah dan taatlah agar
engkau jadi teladan
3. daripada menunjuk-nunjuk
dengan tanganmu | lebih baik tunjukkan kebaikan lewat dirimu
4. pintar mencari kesalahan
orang | tak membuat dirimu otomatis benar
5. banyak orang yang
berbuat salah | tidak berarti engkau harus ikut-ikutan
6. "mendingan pacaran
tapi hijab, atau hijab tapi pacaran" | syaitan memang pintar berlindung
dari kata "mendingan"
7. tidak ada kata
"mendingan" dalam dua kemaksiatan | yang boleh kata
"mendingan" dalam dua ketaatan
8. yang baik dari sesama
tentu jadikan contoh taat | yang jelek dari saudara jangan jadikan penghalang
taat
9. ketaatan nggak perlu
alasan | maksiat nggak perlu legitimasi | toh Allah menghitung amal kita
sendiri-sendiri
sekedar untuk menghina,
kata kotor dia tak punya | walau diminta berdoa buruk, dia tetap tak bisa
#MuhammadSAW
bicaranya halus baik pada
yang kaya maupun miskin | walau orang mencibir pada Tuhannya ia tetap yakin
#MuhammadSAW
doa adalah balasan ketika
dia disakiti | teladan adalah jawaban saat dia dicaci #MuhammadSAW
saat diam dia terhormat |
saat berlisan dia memikat #MuhammadSAW
tiada merindunya kecuali
yang sabar | tiada mengikutinya kecuali yang benar #MuhammadSAW
01. maukah engkau menjadi
istriku dan kelak ibu bagi anak-anakku? | "pertanyaan itu aku tak tahu
jawabannya sekarang, mungkin nanti.."
02. bukan bermaksud memaksa
namun jawabmu adalah penenang bagi hatiku | penghapus asa bila tidak dan
penambat harap bila iya
03. "kita tidak saling
mengenal" | benar, namun siapapun yang mengenal Tuhannya akan saling
mengenal
04. "engkau belum
mengetahui semua tentang diriku" | benar, namun sebagian kecil yang sudah
kuketahui sudah cukup bagi diriku
05. "engkau dan aku
berbeda segala-galanya" | biarlah perbedaan jadi penambah rahmat, asalkan
sama-sama kita dalam taat
06. "entahlah aku
belum pasti, aku belum yakin" | ini pernikahan yang kita berdua belum
pernah menjalaninya, kita sama dalam rasa
07. "bila nanti kita
hidup susah?" | susah bersamamu dalam taat akan jadi cerita indah, nikmat
maksiat sekarang akan jadi sesalan musibah
08. "aku takut, ragu,
gundah" | ragu, gundah, takut, risau itu ujian, sedangkan pengetahuan itu
obatnya, bertanyalah pada-Nya
09. "mengapa harus
aku?" | tidak harus engkau, hanya saja manusia bisa memilih, dan akupun
juga boleh memilih
10. "apa yang engkau
harapkan dariku?" | mempercayaiku dalam jalan Allah, mendukungku dalam
taat, patuh padaku dalam syariat, itu cukup
11. "bila satu saat
aku membantahmu?" | aku mungkin akan marah, namun aku akan bersabar
padamu, aku haramkan tanganku atas wajahmu
12. "bila satu saat
aku mengecewakanmu?" | Rasulullah mengajarkan berbaik padamu, mengajarmu
dengan lisan Al-Qur'an dan sunnah Nabi
14. "apa yang engkau
larang dariku?" | semua yang dilarang Rasulullah saw
15. "bagaimana engkau
memperlakukan diriku kelak?" | aku akan memperlakukanmu sebagaimana ayahmu
menjagamu, menyayangimu, mendidikmu
16. bagaimana denganmu? apa
yang engkau pinta dariku? sekarang dan kelak? | "dengarkan hamba
Allah.."
17. "uang, harta,
kemewahan, popularitas, semua bukan sebabku menikah, namun taat, patuhlah pada
Allah | maka akupun padamu begitu"
18. "bila ada bagian
dunia yang Allah titipkan padamu maka jadikanlah ia bagian dakwah | kita hidup
hanya sementara dan tak lama"
19. "bila ada
panggilan Allah maka tinggalkanlah aku | InsyaAllah aku berharap ada waktu
bersamamu selama-lamanya nanti"
20. "aku akan
mendukungmu saat ada disampingku | mempercayaimu saat engkau terpisah
dariku"
21. "percayakan bagiku
anak-anakmu untuk kujaga dan kudidik | begitu juga harta dan kehormatanmu aman
bersamaku"
22. "jadilah lelaki
pemberani menghadapi manusia tapi takutlah pada Allah | muliakan aku
sebagaimana engkau muliakan ibumu"
23. "jangan kecewakan
amanah dari ayahku | didiklah aku, peringatkan aku | namun mohon dengan lisan
kelembutan"
24. "jangan cintai aku
karena aku bisa saja berubah | cintai Tuhanku dan minta Tuhanku untuk
mengajariku mencintaimu"
25. "sesungguhnya aku
hendak membuat bidadari-bidadari surga cemburu kepadaku | maka bantulah
aku..."
kritiknya orang salih itu
nasihat | kritik orang salah itu menghujat
bila datang kritik dari
yang salih maka wajib kita dengarkan | bila datang kritik dari yang salah cukup
jadikan hiburan
kritik orang salih itu
membangun mencerahkan | kritik orang salah itu menjatuhkan meremehkan
orang salih itu terlihat
dari lisan dan ibadahnya | orang salah juga terlihat dari lisan dan ibadahnya
1. akhlak sebenarnya dari
seorang lelaki | dilihat dari cara dia memperlakukan istri
2. lelaki yang tak pernah
menghormati istri shalihat | jelas bukan bagian dari lelaki terhormat
3. "dan sebaik-baik
kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya" (HR
Tirmidzi)
4. mungkin kedepan perlu
dijadikan pilihan dalam cari partner bisnis | tanya dulu ke istrinya apakah dia
baik dan romantis
5. bila lelaki itu belum
menikah juga menurut Umar ra | akhlaknya bisa dilihat saat safar bersama, atau
saat bermuamalah bersama
6. "siapa saat safar
alami susah dan letih lalu tetap berakhlak baik | maka ketika tidak safar ia
berakhlak lebih baik lagi" (Ibnu Qudamah)
7. "jika seseorang
dipuji muamalahnya saat tidak safar dan dipuji muamalahnya oleh teman safarnya
| jangan ragukan kebaikannya" (Ibnu Qudamah)
atheisme itu muncul dari
kemalasan dan kepicikan berpikir | gagal membuktikan adanya Tuhan lalu
mengklaim Tuhan tidak ada
saat atheis ini ingin
merusak agama maka dikembangkanlah liberalisme agama | yaitu menafsirkan agama
dengan cara pikir yang tidak beragama
karenanya Allah ratusan
kali dalam Al-Qur'an meminta manusia berpikir | membuktikan eksistensi-Nya agar
kita taat dan tunduk kepada Allah
dalam Islam akal itu
fungsinya untuk membuktikan eksistensi Allah | setelahnya akal tunduk patuh
pada aturan dan hukum Allah
Felix Siauw @felixsiauw
lalu bagaimana cara
membuktikan eksistensi Allah dengan akal? | boleh simak video ini >>
http://www.youtube.com/watch?v=nNqOd_NPbAg
takkan engkau dapati lisan
amal kekasaran | dari orang yang dekat pada Al-Qur'an
kayu rusak tak bisa
dipahat, hati dengki tak mempan nasihat | orang pandir tak perlu didebat,
karena untuk baik dia tak niat
bila ujian keikhlasan itu
pujian | maka ujian kesabaran itu celaan
pelarangan hijab itulah
yang harusnya dikenai praktek intoleran | begitulah negara sekuler dimana hukum
Allah dinomorduakan
kelak saat menghadap Allah,
siapapun dan jabatan apapun akan ditanya | bukan tentang hukum apapun tapi
berdasarkan hukum Allah Swt
maka berdalil
"penyamaan seragam" "belum ada aturan hukum jilbab" | itu
alasan yang jelas ditolak karena Allah telah menurunkan hukum-Nya
mengatakan "kami tidak
melarang hijab" tapi kenyataannya mempersulit siswa yang berhijab | adalah
intoleran dan penuh tendensi buruk
begitu tidak ada dalil maka
orang-orang tak bijak lalu menjadikan kata pamungkas | "kalau anda tak
suka, boleh cari sekolah lain"
sama seperti dalil-dalil
orang malas berpikir dan atheis | "kalau anda tak suka dan ingin Islam,
boleh cari institusi lain, negara lain"
lalu apa yang menjadikan
orang-orang pongah ini merasa memiliki bumi Allah? | tanah Indonesia ini
diperjuangkan oleh ulama dan santri
apakah Jakarta atau
Denpasar sama saja keadannya | ketaatan harusnya didukung bukan ditentang
pendidikan itu percuma bila
hanya memberikan pengetahuan tanpa karakter | sedang karakter itu tumbuh karena
meyakini Tuhan dan agama
maka pendidikan yang
melarang seseorang taat pada Tuhannya sesungguhnya gagal | juga mengajarkan
praktek intoleran dan perilaku sombong
seorang Muslimah dilihat
Allah bukan hanya di Masjid | maka menutup auratnya harus disetiap wilayah
termasuk sekolah
kesadaran bahwa "Allah
Maha Dekat dan Maha Mengawasi" itulah tanda terdidik | bukannya mencari
alasan dan mempersulit ketaatan
semoga Muslimah yang masih
memperjuangkan ketaatannya dengan hijab | di instutusi manapun diberi kesabaran
keistiqamahan dalam taatnya
perkataan orang lain
terhadapmu tidak mencerminkan nilaimu | tapi menunjukkan isi kepalanya dan cara
pikirnya
tetaplah santun menghadapi
celaan | agar tak melambung karena pujian
1. hari minggu bulan dan
tahun sudah kita lewati bersama | sedih senang pedih dan bahagia silih berganti
berdua
2. adakalanya kita harus
berjauhan karena kewajiban | adakalanya kita harus terpisah karena ujian
ketaatan
3. masa tertawa dan
menangis silih berganti menjadi kenangan | sementara buah hati kita yang
menjadi tambatan masa depan
4. kadang aku yang marah
kepadamu kadang engkau yang marah kepadaku | selama aku bersamamu itu tidak
mengapa asal engkau tetap disampingku
5. umurku memang sudah
sudah berlalu puluhan tahun | namun urusan mencintaimu aku masih perlu dituntun
6. walau tidak mungkin
memutar balik waktu ke belakang | aku ingin menyayangimu lebih daripada yang
pernah aku lakukan
7. aku tenggelam dalam
kenangan manis denganmu saat berpisah | namun saat dekat bersamamu kembali
menumpuk kenangan indah
8. doakan aku dalam tiap
shalat malammu | doakan aku agar mampu selalu mencintaimu
9. satu dua tiga empat buah
hati sudah engkau hadiahkan | maka nikmat Allah mana lagi yang bisa aku
dustakan?
10. masa lalu kini dan
depan tak beda bagiku | selama engkau selalu ada disampingku
remember | "aku akan
menjamin sebuah rumah di pinggir surga bagi yg meninggalkan debat kusir
meskipun dia benar" (HR Abu Dawud)
aya pernah ditanya
"apa yang mendorong mas menikah 22 tahun?" | saya jawab "alasan
utamanya, saya nggak mau maksiat"
"terus gimana kalo
nikah terus nanti susah?" | "susah setelah nikah dinikmati berdua,
belum nikah susah ditanggung sendiri"
persiapan apa sebelum
menikah?" | "bisa yakinin bapaknya dan bapakmu, kalo kamu lelaki
bertanggung jawab kayak mereka"
"persiapan harta
gimana? kan nikah perlu biaya" | "itu mitos dan pilihan hidup, saya
nikah modal 1.5 juta kok, semua tentang negosiasi"
"aku belum dapet
pasangan yang cocok" | "bisa jadi kamu cari di tempat yang salah,
atau barangkali kamu yang belum nyocokin diri?"
"nggak takut miskin
nikah muda?" | "Allah kasih makan 6.5 milyar manusia dan ratusan
milyar lambung hewan masbro! tawakal masbro"
"saya masih sekolah,
belum siap nikah mas" | "that's ok, yang penting jangan maksiat aja..
pahalanya sama insyaAllah"
lelaki pathetic itu ialah |
sudah siap nikah tapi menunda | atau belum siap nikah tapi membina hubungan
bila cobaan menerpa keras |
bisa jadi engkau sedang diuji | atau mungkin engkau sedang diperingati
kita perhatikan Al-Qur'an
dan semua kalimat-Nya indah | bila ada lisan kasar nan buruk maka siapa
pengajarnya?
penuhilah hari dengan
Al-Qur'an | maka penuh hati dengan ketenangan | penuh lisan dengan kebaikan |
serta amal jadi penuh ketaatan
sesiapa yang amal dan
lisannya berdasar Al-Qur'an | maka marahnya dan pujiannya jadi nasihat kebaikan
seorang wanita menjadikan
'mapan' menjadi syarat calon suaminya | saya sampaikan "bahwa lelaki mapan
itu adanya setelah menikah"
makanya lelaki yang sudah
menikah itu lebih laku, karena 'mapan' itu | maka lelaki yang mau 'mapan' ya
menikahlah..
tampan itu penting, mapan
lebih penting | percuma tampan kalau nggak mapan | percuma tekad bila nggak
akad
"bagimu agamamu dan
bagiku agamaku" | kerukunan bukan mencampuradukkan | menghormati bukan
berarti mengikuti
ketaatan pada Allah tak
memerlukan izin manusia | kemaksiatan juga tidak bisa diizinkan manusia |
http://felixsiauw.com/home/hijab-itu-kewajiban-muslimah-termasuk-polwan/
mulai dengan yang baik di
awal hari | subuh berjamaah di Masjid bagi lelaki
"panjinya (rayah)
Rasulullah saw berwarna hitam, dan benderanya (liwa) berwarna putih" (HR
Thabrani)
satu ummat satu
kepemimpinan | satu ketaatan satu komando | Khilafah Islam
1. sudah setahun lalu sejak
Nov 2012 saya, @ummualila dan @momalula bersama menggagas @HijabAlila | masih
inget?
. waktu itu @HijabAlila
digagas karena sulitnya mencari hijab syar'i | ditengah-tengah arus utama hijab
trendi saat ini
3. alhamdulillah, setahun
berjalan @HijabAlila bisa eksis dan diterima | bahkan diminati ditengah-tengah
Muslimah
4. bagi saya @HijabAlila
ini bukan hanya bisnis tapi dakwah | bahkan @HijabAlila itu bisnis yang muncul
dari dakwah
5. maka dakwahlah yang
menginspirasi adanya @HijabAlila | dan doakan insyaAllah tetap di jalur itu
bukan yang lain
6. maka kita sadar pula
dalam dakwah pemikiran sekarang ini | fashion menjadi salah satu cara merusak
Muslimah
7. karenanya kami pun
merasa perlu meningkatkan dakwah ini | ke level yang lebih massal dan level
yang lebih sistematis
8. karena itulah
"Komunitas Hijab Syar'i" #KHaS yang dibacking oleh @HijabAlila
dibentuk | untuk meningkatkan level dakwah
9. InsyaAllah Komunitas
Hijab Syar'i ini akan digawangi oleh @Benefiko | sebagai koordinator Muslimah
mengkampanyekan hijab syar'i
10. kita juga akan
mengadakan "Character Class" untuk pengurus inti #KHaS | untuk
memback-up tsaqafah (ilmu) Islamnya
11. saya, @ummualila,
@Benefiko dan lainnya juga akan menjadi fasilitator dalam proyek ini |
mengkampanyekan hijab syar'i lebih luas
12. kita coba membentuk
Muslimah yang tidak hanya syar'i hijabnya | tapi juga indah dan syar'i perilaku
dan karakternya
13. pada gilirannya,
Muslimah inilah yang akan tampil sebagai duta-duta Islam | baik tampilannya dan
baik akhlaknya
14. nah, insyaAllah di
tanggal 23 November 2013 ini "Komunitas Hijab Syar'i" by @HijabAlila
akan diluncurkan
15. juga berbarengan dengan
tema #LetsMoveOn #LeMON yang dipilih pada tahun ini | #MoveON ke level dakwah
yang lebih baik
16. #LeMON @HijabAlila ini
akan diadakan di Gd. K-LINK Gatot Subroto Jaksel | 09.00 - 15.00 WIB
17. menghadirkan pula mbak
@peggymelatis, @Benefiko dan figuran acara @felixsiauw | info bisa dilihat di
pic
18. jadi yang mau #MoveOn
bareng-bareng @HijabAlila | gabung ke "Komunitas Hijab Syar'i" juga |
ditunggu di #LeMON 23/11/13
19. untuk pendaftaran dan
info detail, boleh cek pic | atau langsung ke akun @HijabAlila
20. sampai jumpa di 23
November #LeMON @HijabAlila | semoga Allah meridhai niat kita dan bermanfaat
— bersama Cfa Fitria dan 6
lainnya.
woles and kalem itu buah
dari sabar | yaitu perilaku istiqamah pada yang benar
mari membiasakan yang benar
| bukan membenarkan yang biasa
hijab itu untuk melindungi
keindahan | bukan malah menjadi perhiasan
1. Allah menyukai keramahan
dan kebaikan pada seseorang | dan tanda diberikan rahmat oleh Allah bila kita
beramah-tamah
2. suatu hal yang baik bila
disampaikan dengan cara kasar takkan mengena | karena kekasaran itu menutup
hati dari mendengar kebaikan
3. dalam hadits riwayat
Bukhari pernah Rasul berjalan besama Aisyah | lalu berpapasan dengan Yahudi
yang menghina Rasulullah saw
4. "semoga kematian
atasmu, wahai Muhammad!" ujar Yahudi itu | mendengar ucapan itu Aisyah
geram dan marah lalu membalas
5. "semoga laknat atas
kalian, wahai saudara monyet dan keledai" Aisyah berkata | mendengar
ucapan istrinya Rasul lalu menegur lembut
6. Rasul bersabda,
"janganlah begitu wahai Aisyah, sungguh Allah mencintai keramahan dalam
segala urusan" (HR Bukhari)
7. dalam hal ini geram dan
marahnya Aisyah saat Rasulullah dihina itu sikap wajib Muslim | namun
penyampaiannya kurang tepat
8. maka hiasilah diri kita
dengan keramahan, kebaikan dan kemuliaan akhlak | apapun yang dialamatkan
kepada kita maka sebut saja nama Allah
9. semoga Allah merahmati
kita dengan keramahan | menghiasi akhlak kita dengan kelembutan
1. #1DOA hari ke-27 | (QS
47:7) | "Tolonglah Agama Allah Niscaya Dia Menolongmu"
2. "Hai orang-orang
mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan
meneguhkan kedudukanmu" (QS 47:7)
3. banyak kaum munafik yang
mengolok-olok "Allah perlu pertolongan" dengan ayat ini | mahasuci
Allah, segala kekuatan bahkan milik-Nya
4. manusialah yang lemah
dan perlu pertolongan Allah | karenanya Allah memberikan jalan agar kita
ditolong-Nya
5. jalan agar ditolong
oleh-Nya adalah mengabdi pada agama-Nya, mendakwahkan agama-Nya | dengan itu
kita mengiba pertolongan-Nya
6. sebagaimana doa kita
pada surah Fatihah | "kepada-Mu kami beribadah, (lalu) kepada-Mu kami
meminta pertolongan"
7. #1DOA hari ke-27 | (QS
47:7) | beribadahlah secara sempurna kepada Allah maka Allah pasti menolong
kita
1. #1DOA hari ke-25 | (QS
27:89) | "Balasan Baik Di Hari Kiamat"
2. "Barangsiapa yang
membawa kebaikan, maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik dari padanya
sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari pada kejutan yang
dahsyat pada hari itu" (QS 27:89)
3. "yang dimaksud
dengan kebaikan pada ayat tersebut adalah ikhlas dalam beribadah" (Imam
Qatadah)
4. kebaikan akan diganjar
lebih baik, dalam QS 6:160 disampaikan diganjar 10x lipatnya | yang jelas Allah
pasti membalas semua kebaikan
5. #1DOA hari ke-25 | (QS
27:89) | berbuat baiklah karena pasti ada balasannya
1. #1DOA hari ke-21 | (QS
22:3) | "Membantah Allah Dengan Mengikuti Syaitan"
2. "Orang-orang
beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua saudaramu itu, dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu
mendapat rahmat" (QS 49:10)
3. QS 49:10 ini adalah ayat
yang memerintahkan persaudaraan | yaitu ukhuwah atas dasar aqidah Islam
4. juga memerintahkan kaum
Muslim agar berdamai tatkala ada perselisihan ditengah mereka | atau
mendamaikan saudaranya yang berselisih
5. Allah juga memberi cara
agar kaum Muslim terhindar dari pertikaian | yang dijelaskan dalam 2 ayat
sesudah QS 49:10
6. diantara yang memicu
pertikaian itu | saling mengolok, saling mencela, panggil memanggil dengan
gelar yang buruk (QS 49:11)
7. juga yang memicu
pertikaian itu | prasangka buruk, mencari-cari kesalahan saudara, dan
menggunjing saudaranya (QS 49:12)
8. padahal ukhuwah itu
sangat penting dan tanpanya Muslim akan mudah dihancurkan | dan selama ada
ukhuwah Muslim akan teguh kuat
9. #1DOA hari ke-22 | (QS
49:10) | muliakan saudaramu Muslim dan sayangi dia karena itulah perintah Allah
1. #1DOA hari ke-18 | (QS
20:14) | "Tauhid"
2. "sungguh Aku ini
adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat
untuk mengingat Aku" (QS 20:14)
3. "ini adalah
kewajiban pertama bagi orang-orang mukallaf (baligh), yaitu mengetahui tiada
ilah yang hak kecuali Allah" (Ibnu Katsir)
4. dalam hadits riwayat
Muslim diterangkan maksud "dirikanlah shalat untuk mengingat Aku" |
adalah melaksanakan shalat dalam keadaan sadar
5. "jika seorang
diantaramu tertidur sehingga tertinggal dari mengerjakan shalat atau terlupa
darinya (shalat), maka shalatlah setelah dia mengingatnya, sungguh Allah
berfirman "dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku" (HR Muslim)
6. QS 20:14 ini juga ayat
terakhir yang Umar bin Khaththab baca (Umar membaca QS 20:1-14) | lalu beliau
memutuskan menjadi Muslim
7. perintah dalam QS 20:14
ini jelas | pengesaan kepada Allah dan perintah beribadah tanpa menyekutukan-Nya
| masyaAllah
8. #1DOA hari ke-18 | (QS
20:14) | mari mengesakan Allah dalam segala ibadah yang kecil apalagi yang
besar
manis itu tentang tingkah
laku | tampan itu urusan perilaku
1. #1DOA hari ke-14 | (QS
2: 45) | "Memohon Pertolongan Dengan Sabar dan Shalat"
2. "jadikanlah sabar
dan shalat sebagai penolongmu. dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh
berat, kecuali bagi yang khusyu" (QS 2:45)
3. menurut Imam Mujahid
yang dimaksud dengan kesabaran itu puasa | pendapat inipun disepakati Imam
Qurthubi
4. "dikatakan bahwa
yang dimaksud sabar dalam ayat tersebut yaitu itu menahan diri dari
maksiat" (Ibnu Katsir)
5. "sabar ada 2, sabar
saat musibah dan itu baik, lebih baik lagi itu sabar dalam menahan dari yang
diharamkan Allah" (Umar bin Khaththab)
6. maka saat kita perlu
pertolongan Allah kita justru harus mendekat pada-Nya | bukan malah menjauh dan
bermaksiat kepada-Nya
7. jadi maksiat itu menunda
pertolongan Allah atas kita | dan beribadah itu salah satu cara mempercepat
pertolongan Allah
8. saat sulit seorang hamba
malah menambah sabar dari maksiat dan shalat | masyaAllah, mungkinkah Allah
menelantarkan dirinya?
9. dan sabar serta shalat
itu sangat-sangat berat | karenanya hanya yang khusyu dan bersungguh-sungguh
yang bisa mengamalkannya
10. #1DOA hari ke-14 | (QS
2: 45) | mendekatlah pada Allah dengan sabar dan shalat | Allah pasti menolong
komitmen itu lebih keren
daripada tampan | dan tanggung jawab itu lebih mantap daripada mapan
kepatuhan itu lebih berarti
dari cantik | dan kelemahlembutan itu yang paling menarik
1. "kamu akan
mengikuti sunnah (kebiasaan) orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal,
sehasta demi sehasta sehingga mereka masuk ke dalam lubang biawak, kamu pun
tetap mengikuti mereka"
2. sahabat bertanya:
"wahai Rasulullah, apakah yang kamu maksudkan itu adalah orang-orang
Yahudi dan orang-orang Nasrani?
3. baginda Nabi bersabda:
"Kalau bukan mereka (Yahudi dan Nasrani) siapa lagi?" (HR Bukhari
Muslim)
4. Nabi Muhammad sudah
mengingatkan kita untuk berhati-hati pada tipuan Yahudi dan Nasrani | dan
memperingatkan jangan mengikuti mereka
5. karena sejatinya kaum Muslim
senantiasa akan dipalingkan dari sunnah Rasulullah | untuk mengikuti sunnah
Yahudi dan Nasrani
6. "orang-orang Yahudi
dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah (cara
hidup/agama) mereka" (QS 2: 120)
7. proses 'membebek' pada
Yahudi dan Nasrani inilah sekarang yang terjadi | dalam gaya hidup sampai
pandangan hidup
8. dalam pandangan hidup |
material sudah menggantikan Allah sebagai sumber kebahagiaan | oportunisme
menggantikan pelayanan dalam politik
9. pluralisme lebih
dikedepankan daripada tauhid | dan hukum buatan manusia lebih dijunjung
daripada hukum keputusan Allah
10. demi predikat toleransi
dari kaum kuffar sebagian kita membela hajat maksiat | padahal berkelindan dosa
dan nafsu jualan kapitalis
11. "beginilah kamu,
kamu menyukai mereka (kaum munafik), padahal mereka tidak menyukai kamu"
(QS 3:119)
12. acara pamer aurat dan
melombakan fisik wanita didukung atas nama modernitas | sejatinya menjadikan
wanita komoditas layaknya barang
13. acara kontes-kontes
kecantikan diadakan bukan hanya pamer aurat yang jadi mudharat | namun
pemikiran yang diusung adalah sekulerisme
14. perang pemikiran yang
ditujukan pada Muslim | ujung tombaknya adalah 3F: food, fun, fashion | ini
yang lebih berbahaya dan diwaspadai
15. bukan hanya sekedar
acara | kontes kecantikan itu bagian dari promosi | bahwa wanita bukan dinilai
dari taat dan imannya
16. yang ditujukan tertanam
di benak remaja Muslim | bahwa "ratu sedunia" "wanita
terbaik" | itu pandai dandan, sintal badan, seksi pakaian
17. yang diinginkan remaja
kita pahami dengan tontonan itu | bahwa taat bukan bagian dari modernitas |
taat Allah itu konservatif, kuno
18. saat tontonan kontes
begini jadi tuntunan | tunggu saja anak-anak kita akhirnya lebih sibuk mempercantik
badan ketimbang akhlak
19. wajar akhirnya remaja
kita tertaut pada fisik dan penampilan | agama nggak perlu, tidak ada bagian
dalam modernitas dan pluralisme
20. tengok wanita-wanita
Korea yang meminta hadiah kelulusan | operasi plastik agar tampak macam artis
yang dikagumi | ini yang kita ingin?
21. bagaimana dengan wanita
sekelas Khadijah, Maryam, Asiyah, Fatimah, Aisyah? | jangankan ditiru, tahu pun
tidak | mereka konservatif!
22. jangan pandang remeh
tayangan dan kontes-kontes kecantikan | tontonan sekarang tuntunan dan
sayangnya tuntunan hanya jadi tontonan
23. apapun kemampuan kita,
nahi munkar #TolakMissWorld harus disampaikan | agar tertunai bagian
'mengingatkan' pada yang berwenang
24. kita cinta dan sayang
pada generasi muda, khususnya kaum wanita | jangan sampai dirusak tontonan
minus manfaat kaya maksiat
25. #TolakMissWorld bukan
hanya karena pamer aurat dan maksiat | namun bagian dari perang pemikiran
>> chirpstory.com/li/70492
01. percaya atau tidak
percaya | hidupmu benar-benar dipengaruhi dari orang yang engkau follow | kok
bisa? kita lanjut ya..
02. karena cara kerja akal
manusia itu sederhana | dalam level alami akal kita bekerja mirip-mirip
"Search Engine" | hehe..
03. artinya informasi mana
yang paling sering masuk ke akal | maka informasi itulah yang paling mungkin
kita keluarkan
04. dalam level normal |
kita menganggap sesuatu itu benar karena itu sering kita dengar (sugesti) |
jarang yang betul-betul membuktikan
05. artinya apapun yang
kita terima baik baca atau dengar | bila itu cukup banyak repetisinya | ianya
akan merubah kita, pola pikir kita
06. kesimpulannya | twit
yang kita baca sehari-hari, itulah yang membentuk pola pikir kita | mungkin
kita tiada sadari itu
07. sudah ada penelitiannya
kok | bahwa kata-kata yang ia baca itu mempengaruhi mood seseorang | valid
08. jadi membaca twit yang
sinis, hasad, dengki, bully, dan sebagainya | mempengaruhi kita jadi yang
semisalnya
09. liat aja, biasanya yang
hobinya ngebully | followernya kebanyakan se-ide, dan yang difollow pun jelas
yang begitu juga
10. jangan heran kenapa
kita bawaan mellow melulu | mungkin following yang twit galau semua? hehe..
11. kesalahan yang diulang
berkali-kali akan jadi kewajaran | twit yang kita baca berulang kali, juga
mempengaruhi kita
12. jangan heran kenapa
kita sulit khusnu-dzann | mungkin yang kita follow isinya sinis penuh
caci-maki?
13. atau jangan heran
kenapa kita sulit meyakini Allah dan Rasul-Nya | mungkin kita sudah terlanjur
percaya ramalan? #ehh
14. sebaliknya | bila yang
kita follow isinya twit yang memotivasi, mencerahkan, mengutip ayat atau hadits
| sekiranya hasilnya?
15. mudahnya gini deh |
teko yang kita isi air akan keluar air | teko yang diisi kopi akan keluar kopi
| cara pikir dipengaruhi twitt
16. tentu ini asumsinya
dalam kondisi normal | bagi yang sudah punya filter akal | twitt orang lain
nggak semudah itu pengaruhi dia
17. masih nggak percaya? |
coba perhatikan deh following seseorang | sedikit banyak akan mengartikan siapa
dia
18. dan mungkin kita bakal
berpikir "ooo.. pantes aja orangnya begini, followingnya yang
begini-begini to.." hehehe...
19. cara paling enak
gunakan twitter untuk berubah baik adalah | follow yang manfaat dunia-akhirat |
yang selalu ingatkan dan kasi nasihat
20. atau follow yang
mengisahkan kehidupan Rasul dan sahabatnya | agar karakter mereka menyatu
dengan kita | melalui bacaan yang baik
21. yang twittnya ngasal dan
bocor nggak perlu difollow | akal kita terlalu berharga untuk tercemar hal-hal
yang nggak Islami
22. hidup memang nggak
hanya di twitter | tapi twitter terbukti jadi alat yang baik bagi dakwah |
nasihat pribadi di ponsel gitu..
23. "tapi nggak nahan kalo
follow ustadz2, twittnya jleb melulu" | yee.. kan katanya mau baik?
terkadang sakit itu bagian dari belajar
24. follow yang salih,
memang kadang menyakitkan, tapi kita belajar | follow yang liberalis, sudah
bikin sakit, juga bikin sesat | hehe..
25. "tapi semenjak aku
follow yang baik2, jadi rasa berdosa banget" | bagus kan? sadar itu
setengah insaf, hehehe..
26. daripada follow
ramalan-ramalan? | kalo doi bener bisa ramal, dia udah kaya, nggak usah twitt
lagi hehe.. | yang bohong2 tinggalin deh
27. bukan hanya lisan dan
amal yang perlu dijaga | terjaganya lisan diawali terjaganya mata yang membaca,
dan telinga yang menyimak
28. after all | manusia
memang tercipta dengan sunatullah mengikuti "memfollow" | karenanya,
mari follow hanya yang baik
"dunia itu perhiasan |
dan sebaik-baik perhiasan | adalah wanita shalihah" (HR Muslim)
kita merasa heran dengan
orang-orang yang berniat berdakwah | namun dengan cara-cara yang justru
bermasalah
kita merasa aneh dengan
orang-orang yang menyeru untuk taat | namun disaat yang sama dia justru membuat
maksiat
berkata-kata yang baik
namun mengatasnamakan nama orang | bukankah Rasulullah melarang kita dari
berbuat bohong?
berkata atas nama fulan
perkara itu dan ini | namun fulan pun tidak mengetahui?
semoga Allah memberikan
jalan hidayah bagi saudara-saudara kira yang memplagiat dan mengatasnamakan
orang lain untuk kepentingan pribadinya
agar mereka berani
mengatakan kebenaran dan kebaikan atas nama mereka sendiri sehingga tidak
dirugikan ataupun merugikan orang lainnya
ini jawaban atas
teman-teman yang salih dan salihat yang bertanya, "akun facebook asli
"Felix Siauw" yang mana sih?
semoga bisa dipahami dengan
baik..
wallahua'lam bisshawab..
masyaAllah, sigapnya ABu
Bakar Ash-Shiddiq | harusnya pelajaran bagi kita yang masih berleha-leha dalam
amal salih | sementara Abu Bakar yang salah satu sahabat yang dijamin jadi
penghuni surga pun selalu bersibuk dalam ibadah-ibadahnya..
#1stKhalifah Abu Bakar
-Disaat Fajar..-
1. suatu saat di waktu
Fajar yg masih gelap | Rasulullah dan sahabat sahabatnya serta kaum muslimin
saat itu telah berada di Masjid
2. mereka sama sama
menunaikan Ibadah Shalat Sunat Fajar seperti yang Rasulullah ajarkan dan
lakukan sebelum melaksanakan Shalat Subuh berjamaah
3. setelah Rasulullah
selesai melaksanakan Shalat Fajar | seperti biasa Rasulullah menghadapkan
badannya kepada para sahabat dan manusia untuk mengamati mereka
4. Rasulullah biasa
melakukan hal ini untuk mengecek tingkat keimanan mereka
5. "siapakah diantara
kalian yang hari ini berpuasa ?" ucap Rasulullah kepada mereka
6. mereka semua diam..
7. setelah beberapa saat
Umar bin Khattab #2ndKhalifah berucap "wahai Rasulullah, saya belum
berniat puasa dari tadi malam"
8. kemudian Abu Bakar
#1stKhalifah juga berucap "pagi ini saya telah berpuasa, wahai
Rasulullah"
9. lalu Rasulullah bertanya
lagi "siapakah diantara kalian yang pada hari ini telah menjenguk orang
sakit ?"
10. mereka semua kembali
diam..
11. kemudian Umar kembali
berkata "wahai Rasulullah, kami baru saja keluar dari rumah kami dan
menuju Masjid untuk melaksanakan shalat"
12. ", lalu bagaimana
sempat kami menjenguk orang sakit ?" ujarmya
13. lalu dengan tenang Abu
Bakar berucap "saya wahai Rasulullah, saya tadi keluar menuju Masjid dan
saya tau bahwa saudaraku Abdurrahman bin 'Auf sedang sakit"
14. ", maka aku
mengarahkan jalanku menuju Masjid dengan melewati jalan ke rumahnya"
15. ", aku tahu
kebiasaannya yang bangun untuk mengerjakan Shalat Fajar, maka akupun
mengunjunginya,
16. .., setelahnya baru aku
ke Masjid untuk mengerjakan Shalat Fajar" lanjut Abu Bakar
17. kemudian Rasulullah
bertanya lagi "siapakah diantara kalian yang telah bersedekah pada hari
ini ?"
18. tiada siapapun yang
menjawab..
19. lalu Umar berkata
"wahai Rasulullah, setelah kami mengerjakan Shalat Fajar, kami belum
meninggalkan tempat kami..
20. .." lalu bagaimana
mungkin kami bersedekah kepada orang fakir" lanjut Umar "al
Faruq"
21. suasana hening
sejenak..
22. Abu Bakar terlihat
dengan pikirannya sendiri | Abu Bakar adalah orang yang sangat rendah hati dan
toleransi
23. akan tetapi karena yang
bertanya adalah Rasulullah | dengan menunduk Abu Bakar berkata
24. "saya wahai
Rasulullah, setelah saya menjenguk Abdurrahman bin 'Auf saya langsung ke Masjid
dan mendapati seorang fakir di dalamya"
25. ", ketika itu cucu
saya membawa sepotong roti, maka saya pun memintanya dan memberikannya pada
orang fakir tadi".
26. lalu wajah yang
meneduhkan dan penuh senyum, Rasulullah bersabda "wahai Abu Bakar, aku
memberimu kabar gembira akan masuk surga"
27. Umar ?, dia kemudian
menarik nafas panjang seraya berkata "wahai Abu Bakar, saya tidak dapat
mendahuluimu dalam sesuatupun selamanya", .
"istriku jangan engkau
khawatir dan jangan bersedih | sesungguhnya Allah jadi yang ketiga diantara
kita berdua"
"istriku jangan
berhenti bersabar | sungguh Allah bersama yang bersabar"
"istriku perpanjanglah
shalat malam di sepertiga | Allah menolong hamba-Nya yang terjaga dan
mengiba"
"istriku Allah tiada
tidur dan senantiasa mendengar pinta | ia mengabulkan doa-doamu selalu maka
banyaklah berdoa"
"istriku jagalah
diriku dari maksiat yang menyesatkanku ke neraka | agar aku dapat mendampingimu
dalam taat menuju surga"
"kenapa
berpuasa?" | kan di Al-Qur'an jelas perintahnya, kok nanya? |
"bukannya berhijab juga perintahnya jelas di Al-Qur'an?" | ee.... :|
"kenapa shalat?"
| perintah Allah | "kenapa pake mukena?" | shalat kan menghadap Allah
| "berarti selain shalat Allah gak liat?" | ee.. :|
"Allah tiada
membebankan manusia yang diluar kesanggupannya" | artinya apapun yang
Allah bebankan pasti kita sanggup lakukan
termasuk salah satu
penghinaan terhadap ilmu | ialah menyampaikannya pada orang munafik
karena yang munafik
menjadikan ilmu sebagai olok-olokan | maka penjelasan seterang apapun takkan
menolong
"diantara manusia
(ada) yang menggunakan perkataan tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari
jalan Allah tanpa pengetahuan" (QS 31:6)
"dan menjadikan jalan Allah
itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan" (QS
31:6) | begitulah ulah munafik
orang munafik ini selama
tidak berhenti dari sikap nifaq (hipokrit) | maka percuma pada mereka dibacakan
ayat Allah
Allah memberi kita ilmu |
"dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami maka dia berpaling dengan
menyombongkan diri" (QS 31:7)
"seolah-olah dia tidak
pernah mendengarnya, seakan- akan ada sumbat di kedua telinganya" |
subhanallah
dalam level sosial media,
melayani munafik hanya akan memberi pentas pada mereka | memberi lampu sorot
pada mereka, itu yang mereka cari
biarkan saja munafik
liberalis dalam kesendirian | biarkan saja mengoceh dalam kegelapan
sejatinya kan akun-akun
atheis, liberal, agnostik itu kan pengecut | sebab tampakkan wajah dan
identitas asli saja takut
cukup maafkan dan doakan
agar dimudahkan | dalam pencarian kebenaran dan kebaikan
orang berbicara dengan cela
kita bicara dengan karya | orang berlisan menghina bagi kita untuknya cukup
hanya doa
ketimbang waktumu untuk
melayani yang membenci | waktumu sungguh dinanti oleh yang mencintai
if I were superman and I
really can fly | sometimes I want a little time soaring in the sky
close my all eyes and all
ears far from crowds | savour all the serenity and stillness
let my body stops at midair
having a rest | to letting go every hate and detest
I know the war will break
sooner or later | but overlooking this world once again made me feel better
maybe being alone is all I
need | rather than adjacent to the wicked
but I ain't superman and I
can't fly | but I ain't good at give up so I keep try
"siapa datangi tukang
ramal, bertanya padanya suatu hal dan membenarkannya, shalatnya tidak diterima
40 hari" (HR Muslim)
01. samar betul bagi kita
masa depan yang dijelang anak-anak | apakah di masa depan ia masih taat Islam
atau berontak
02. kita jalani Islam
dengan penuh ketaatan | namun tiada jaminan pada keturunan
03. walau pada masa kecil
anak kita dengan Islam sudah terbiasa | di masa depan akan banyak waktunya
diajar teman bukan orangtua
04. mendidik anak di zaman
ini benar mengkhawatirkan | disaat dosa dan maksiat menjadi bagian hidup dan
kewajaran
05. maka kita takjub dengan
ibu yang melalaikan saat anak bertumbuh | padahal itulah saatnya dia belajar
agama pada ibunya secara penuh
06. uang takkan pernah ada
cukupnya | masa perkembangan anak tiada gantinya
07. dengan beribu alasan
peran ibu mulai hilang terganti | digantikan oleh pembantu yang dengan agama
tidak mengerti?
08. sementara wanita
berbangga dengan berapa banyak pnghasilan dirinya | mencoba mencari eksistensi
diri dari uang yang tidak seberapa
09. "lalu bila tidak
bekerja untuk apa tinggi bersekolah?" | inilah pemahaman salah kaprah
pangkal dari generasi musibah
10. justru diperlukan ibu
berpendidikan tinggi | untuk mendidik anak-anak agar ranggi
11. jangan berpikir seolah
sayang bila pendidikan tinggi | hanya untuk mendidik anak dan rumah tangga ia
dipakai
12. seolah-olah ibu rumah
tangga pekerjaan tanpa perlu pengetahuan | padahal jadi ibu adalah pekerjaan
sulit penuh tantangan
13. menjadi idola bagi
anak-anak itu usaha luar biasa | tak banyak wanita yang sukses melakukannya
14. jangan heran bila satu
saat anak melawan ibunya | wajar saja dia lebih sering bertemu teman dibanding
orangtua
15. uang tidak bisa membeli
ketaatan dan kepatuhan anak | atas waktu ibunya bukan kantor yang punya namun
anak lebih berhak
16. tapi terkadang hidup
memang menyudutkan wanita yang terpaksa bekerja | maka kita bertanya pada
suaminya yang seharusnya dia
17. atau ada wanita hidup
membesarkan anak sendiri | kita hanya berdoa Allah beri kekuatan kesabaran dan
solusi
18. namun nasihat ini bagi
wanita-wanita yang mungkin belum sadar | bahwa ada yang jauh lebih penting dari
uang dan jabatan sekedar
19. karena karir terbaik
wanita adalah menjadi ibu | maka pantaskan diri dengan iman dan ilmu
20. gagal pekerjaan bisa
diulang kapan saja | gagal menjadi ibu hanya penyesalan tersisa
21. atau jangan-jangan emas
perak sudah lebih menarik dari surga | hingga kita membandingkan antara harta
dan pahala?
22. bila tidak tahu
darimana memulai jadi ibu yang baik bagi anak | maka mulailah dengan memberikan
waktu baginya yang paling banyak
23. karena taat itu asalnya
dari cinta | cinta tumbuh dari waktu bersama-sama
24. lebih banyak berkisah
padanya lebih banyak memeluknya | mudah-mudahan lebih taat pada Allah jadinya
dia karena ibunya
25. semua sulit dan susah
itu akan terganti sempurna | saat mereka berucap "karena Allah aku
menyayangi bunda"
bagaimana bisa keluarganya
bahagia? | bila dia memulainya dengan beda agama?
wanita mana yang tidak
ingin shalat dengan suaminya sebagai imam? | Muslimah mana yang tak mendamba
dengan tilawah suami dia tenteram?
semua insan tentu berhak
memiliki kesempatan | namun bukan berarti mempertaruhkan keimanan
bukan menuduh hanya
menyampaikan fakta yang banyak beredar | kebanyakan yang Islamnya karena
menikah biasanya prakteknya kurang benar
bila dia memang ingin
dapatkan Islam | pembuktiannya bukan dalam satu malam
nafsu pasti membuat semua
indah dan baik saat sekarang | namun kerinduan memiliki imam akan menjadikan
sesal dibelakang
dan ingat bahwa ada hak
pada anak-anak kelak | untuk diajari menghafal Al-Qur'an oleh ayahnya | atau
dibacakan Al-Qur'an oleh ibunya
baik sih baik, nggak shalat
untuk apa? | keren sih keren, nggak paham agama bisa apa? | hidup bukan hanya
di dunia neng (=_=)
01. "sesungguhnya
Allah memberikan wewenang kepada penguasa untuk menghilangkan maksiat yang
tidak bisa dihilangkan oleh Al Quran"
02. begitu ucap Khalifah
yang paling pemalu lagi lembut hatinya Utsman bin Affan | dikutip Ibnu Katsir
dalam Al-Bidayah wa An-Nihayah
03. ucapan Khalifah Utsman
inilah yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari | yang banyak maksiat namun
Al-Qur'an saja tiada cukup
04. dalam QS 9:125 Allah
sendiri menyampaikan bahwa ada insan yang sadar dengan turunnya Al-Qur'an |
namun ada pula yang bertambah kafir
05. misalnya penjualan VCD
porno yang ada di Glodok | yang katanya 1 juta keping/hari | diketahui penegak
hukum namun tak diantisipasi
06. begitulah urusan
PEMIMPIN dan KEPEMIMPINAN menjadi vital dalam Islam | tanpanya mustahil syariat
Islam tegak secara penuh
07. sayangnya kaum Muslim
sekarang rata-rata awam dengan bahasan ini | seolah PEMIMPIN dan KEPEMIMPINAN
tabu dibahas dalam Islam
08. politik seolah haram
dibahas agama | agama diharamkan membahas lika-liku PEMIMPIN dan KEPEMIMPINAN |
begitu adanya sekarang
09. padahal dahulu kala
pemisahan antara agama dan negara tak pernah dikenal dalam khazanah pemikiran
Islam | karena Islam sempurna0
10. bahkan Michael H. Hart
menjadikan Muhammad saw menjadi no. 1 paling berpengaruh dalam bukunya
"100 orang paling berpengaruh di dunia"
11. alasan Hart sederhana |
karena Muhammad saw adalah satu-satunya tokoh yang menggabungkan kekuasaan
agama dan kekuasaan negara
12. karena Rasulullah
adalah Nabi sekaligus Kepala Negara | sebagai perwujudan kesempurnaan Islam
mengatur manusia
13. Rasulullah dinobatkan
menjadi manusia paling berpengaruh | bukan karena beliau mewariskan figur, tapi
karena beliau mewariskan sistem
14. dalam hadits shahih
Muslim | sistem warisan Rasulullah ini yang kita kenal dengan sebutan #Khilafah
15. #Khilafah inilah yang
diemban oleh 4 penerus terbaik Rasulullah | yang keempatnya digelari Khalifah
(pemimpin Khilafah)
16. Khalifah Abu Bakar,
Khalifah Umar, Khalifah Utsman, dan Khalifah Ali | Khulafaur Rasyidin |
Khilafah Rasyidah atas Manhaj Nabi
17. pandangan Hart tidak
sendiri | peneliti barat juga banyak yang mengakui #Khilafah | misal Phillip K.
Hitti dalam "History of The Arabs"
18. "muncul sejumlah
pandangan keliru yang menyatakan bahwa #Khilafah semata-mata merupakan
institusi keagamaan" | tutur Phillip K. Hitti
19. "Pandangan semacam
itu (#Khilafah institusi agama saja) kemungkinan hasil analogi salah kaprah
terhadap kekuasaan Imperium Suci Romawi"
20. "(sangkaan bahwa
#Khilafah institusi keagamaan itu akibat) pembedaan Kristen modern antara
kekuasaan duniawi dan kekuasaan keagamaan"
21. "padahal, dalam
pemerintahan Islam, istilah amir al-mukminin, meniscayakan bahwa penguasa memiliki
kekuasaan militer yang penuh"
22. Hitti menyimpulkan |
"Pewarisan misi Muhammad (#Khilafah) berarti pewarisan kedaulatan
negara."
23. perhatikan gambar | ini
peta distribusi kaum Muslim | bisa juga dianggap peta #Khilafah pada masa lalu
24. wilayah #Khilafah yang
tiada kurang dari 20.000.000 km2 | mungkinkah terjadi persatuan tanpa sistem
KEPEMIMPINAN yang kuat?
25. bisa kita simpulkan |
bahwa Rasulullah bukan hanya mewajibkan adanya PEMIMPIN yang amanah | namun
juga KEPEMIMPINAN yang amanah
menyambut #MuktamarKhilafah
yang akan diadakan 2 Juni 2013 kedepan | insyaAllah besok kita lanjut bahasan
#Khilafah | semoga manfaat
dua rasa yang selalu
berpadu | ialah rasa cemburu juga rindu
hati-hati dengan kasihan |
lama-lama bisa jadi kekasih
aku ingin bersama denganmu
karenanya menikahimu | bila hanya ingin menikmatimu cukup dengan memacarimu
aku ingin menjagamu
karenanya aku menjauhimu | kupahami bahwa ketidaksiapan hanya akan merusakmu
akulah suami | dibawah
menopangmu - diatas menolongmu | dibelakang mengawalmu - didepan memimpinmu |
disisi menemanimu
akulah istri | kemarin suci
- kini mendampingi - esok menguati | hartamu kujagai - kehormatanmu apalagi |
demi kemuliaanku
sendiri kita jaga diri
tetap murni, berdua jalan mulia kita tapaki | hari ini kita bersama hadapi,
esok kita nanti apa yang jadi misteri
bila satu dari kita
mendahului | yang lain pasti akan menanti | haturkan satu pinta nanti | di
surga kelak bisa berbagi
definisi pacaran itu |
belum siap tapi mau | mau nikmat nggak mau tanggungjawab
definisi pacaran | putus
yang tertunda | karena setiap putus awalnya pacaran
definisi pacaran | kita
bisa jadian tanpa komitmen | dan kita bisa bubaran tanpa komitmen
definisi pacaran | kegiatan
belajar mengajar maksiat
definisi pacaran | aku
boleh pegang kamu | kamu boleh pegang aku | urusan jadi atau nggak nikahnya
nanti ajalah
yang diperlukan jadi suami:
komitmen, tanggungjawab, iman, mampu | yang diperlukan jadi pacar: PHP, sepik,
nekad, maksiat
dulu wanita dijajah pria |
sekarang wanita dipacari pria | efeknya sama aja | wanitanya mau aja =_=
lelaki yang membahayakan
kehormatan wanita | selamanya takkan pernah menyuguhkan bahagianya cinta
rupanya aurat wanita itu
laksana matahari yang terang | menarik indah bila ada namun panas membakar bila
dipandang
rupanya aurat wanita itu
bagai benda berharga | biasa bila tak dikemas dan istimewa bila terjaga
rupanya aurat wanita itu
sebentuk rahasia | dan lelaki taat selalu menghargai rahasia
rupanya aurat wanita itu
anugerah baginya | dan siapa yang menghargainya akan ditambah oleh-Nya
rupanya aurat wanita itu
ada pemiliknya | berbahagialah yang menjaga sampai pada waktunya
mencari kebahagiaan lewat
yang belum halal | sama seperti bernaung di rumah yang belum dibeli | akan
berakhir menyesal atau menangis
pacaran itu layaknya
taruhan | jadinya belum tentu namun dosanya sudah pasti | bedanya yang
dipertaruhkan bukan uang tapi kehormatan
bagaimana mau mengharapkan
kebahagiaan | bila awalnya sudah penuh dengan kemaksiatan?
lelaki yang tiada setia
pada Tuhannya, apalagi pasangannya? | wanita yang tiada malu maksiat pada
Tuhannya, apa diharap pasangannya?
cowok kok isinya cuma PHP
mulu? ngomong doang.. | nikahi dong, kalo nggak ya sudahi aja.. =_=
cewek kok mau-maunya di
PHP-in | serius itu ya dinikahi, kalo nggak ya minta disudahi..
CINTA berkata, "temani
aku dengan syahwat, kutuntun engkau pada kesengsaraan | didik aku dengan taat,
kubalas engkau dengan kebahagiaan"
datangnya dinanti,
bersamanya disukai, kepergiannya ditangisi | oleh manusia dirindui, dan oleh
Allah diridhai
bicaranya tepat, diamnya
memikat | tulisannya padat, bacaanya syahadat | berukhuwah tanpa sekat, dengan
Allah dia dekat
perbuatannya jadi
pengingat, amalannya jadi nasihat | lisannya jauh dari laknat, janjinya jauh
dari khianat
oleh lawan disegani, dengan
kawan dihormati | diatas mengayomi, dibawah menyemangati
bila yang lain tinggi maka
Islam paling tinggi | bila yang lain baik, Muslim harus lebih baik
PENTING : jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah
mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami
dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki
yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya
kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan
bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya,
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)
(kutip dari gene neto),Bahayanya Menikah Dengan Orang Yang Masuk Islam Karena Mau Menikah Kalau ada keinginan untuk menikah dengan pria yang masuk Islam untuk menikah. Sudah puluhan kali ada perempuan Indonesia yang konsultasi kepada saya. Mereka jatuh cinta dgn pria asing, dan mau mendorong pria itu dapat hidayah dan menjadi Muslim agar bisa menikah. Tapi mereka tidak sadar bahwa ada puluhan ibu lain yang juga konsultasi dengan saya karena ternyata setelah 10-15 tahun menikah, suami mereka yang menjadi Muslim KTP, masih menolak shalat dan ajaran Islam yang lain (sebagian masih minum alkohol, makan babi di rumah dll.) sehingga anak juga ikut menjadi rusak dan sulit dididik dalam Islam. Hampir semua ibu itu menyesal, tapi sudah terlanjur menikah lama dan punya anak. (Jadi hanya sebagian yg siap cerai, yang lain hidup dalam "penderitaan" setiap hari dgn suami yg tidak bisa menjadi imam dalam shalat.) Kalau anda baru mulai melangkah ke jalan yg sama, sebaiknya berpikir dua kali dan sangat hati-hati sebelum menikah dengan pria yang masuk Islam hanya untuk menikah. Wassalam
BalasHapus