Secara umum, pengisian tandon air kereta penumpang di luar
negeri sudah tidak dilakukan dengan cara naik ke atas gerbong, karena faktor
keselamatan kerja dan efisiensi waktu.
Sistem yang dipakai di luar negeri:
1. Water Crane / Water Column
Dulu di zaman lokomotif uap, ada pipa air tegak di stasiun yang
bisa diputar ke arah lokomotif untuk mengisi tandon.
Masih ada di museum atau jalur heritage, tapi jarang dipakai
operasional modern.
2. Fixed Water Filling Station
Di banyak negara (Eropa, Jepang, India), peron besar atau depo
punya instalasi pipa air permanen dengan selang fleksibel yang dihubungkan
langsung ke tangki kereta.
Operator tidak perlu naik ke atap; cukup colokkan selang ke port
pengisian yang sudah tersedia di samping bawah atau ujung kereta.
3. Automatic Train Washing & Service Facility
Di depo modern (misalnya Jepang Shinkansen, TGV Prancis, ICE
Jerman), ada satu jalur khusus tempat kereta berhenti sebentar.
Saat itu, sistem otomatis mengisi air, buang limbah toilet, dan
membersihkan kereta sekaligus. Proses hanya beberapa menit.
Kenapa tidak lagi naik ke atap?
Bahaya jatuh (tinggi gerbong bisa >4 meter).
Bahaya sengatan listrik dari jaringan listrik atas (catenary).
Regulasi K3 internasional melarang pekerja berada di atap
kecuali benar-benar perlu.
Jadi kalau dibandingkan dengan Indonesia, di luar negeri umumnya
sudah pakai sistem isi air dari samping/bawah dengan pipa atau selang, bukan
naik ke atas.
Contoh Sistem Modern Pengisian Air Tanpa Naik ke Atas Gerbong
1. Hose Reel & Stationary Units
Misalnya, Vogelsang ReelUnit—sebuah sistem hose reel otomatis
yang bisa digunakan untuk mengisi air minum maupun membuang air limbah. Sistem
ini memungkinkan operator untuk menarik selang dari bawah permukaan atau
samping tanpa masuk jalur atau mengakses atap gerbong .
Begitu juga Vogelsang TUnit, yaitu unit layanan terintegrasi di
depot yang menyediakan air bersih via selang otomatis, dengan fitur retractable
hose, proteksi anti beku, dan kemampuan pengisian otomatis—semua tanpa
memerlukan naik ke atap .
2. Depot Supply & Disposal Systems
Di banyak depot modern (misalnya Jerman), ada sistem suplai air
dan pengelolaan limbah yang sangat aman dan efisien. Instalasi seperti VacUnit
(untuk pembilasan air limbah) dan TUnit (untuk suplai air) menghilangkan
kebutuhan untuk personel berada di area berbahaya atau di atas gerbong, serta
mendukung proses otomatis dan remote-controlled .
Di Beberapa Negara (contonh: India)
3. “Quick Watering System” & SCADA-Controlled Filling
Di India, Indian Railways telah memperkenalkan sistem pengisian
cepat di beberapa stasiun (Contohnya: Mangaluru, Secunderabad, Bhopal, DDU
Junction), di mana air disalurkan melalui pipa diameter 6 inch dengan pompa
bertenaga tinggi, dikontrol secara komputer (SCADA).
Di Mangaluru, pengisian kini hanya butuh 8–10 menit dibanding
sebelumnya hingga 20 menit .
Di Secunderabad, sistem ini mengisi seluruh rangkaian dalam 5
menit berkat saklar otomatis dan panel kontrol di ujung peron .
Di Bhopal dan stasiun di bawah Northeast Frontier Railway,
sistem SCADA memungkinkan pengisian 24-coach dalam 5–6 menit, mengurangi
pemborosan air dan mempercepat operasional .
Contoh di DDU Junction: pengisian otomatis hanya dalam 6 menit
dan dapat menangani beberapa kereta sekaligus, semuanya dikontrol secara remote
.
Ringkasan Perbandingan
Sistem reel/port depot seperti Vogelsang Selang dari samping bawah atau unit fixed Aman, efisien, tanpa akses atap
Depot modern (Jerman, ICE, dll.) TUnit/VacUnit
sistem terpadu Otomatis, remote, higienis
Stasiun India (quick watering) Pipa
6-inch + SCADA Cepat (5–10 menit),
banyak kereta sekaligus
Kesimpulan
Ya, banyak sistem modern di luar negeri dan sebagian negara
lainnya sudah beralih ke metode pengisian air dari samping atau sistem otomatis
di depot, tanpa perlu naik ke atas gerbong seperti zaman kereta uap atau metode
manual. Sistem ini lebih aman, cepat, dan efisien—cocok untuk operasional
kereta modern yang padat dan membutuhkan keamanan kerja tinggi.
Sistem Pengisian Air Kereta yang Lebih Modern (Tanpa Naik Atap)
1. Quick Watering System di India
Berikut beberapa contoh nyata sistem pengisian air modern yang menggantikan
metode manual lama:
Mangaluru Junction (November 2023)
Quick Watering System menggunakan pipa berukuran 6 inci, motor
bertenaga tinggi, serta sistem kendali SCADA untuk mengisi seluruh rangkaian
kereta (~24 gerbong) dalam waktu sekitar 10 menit .
Tiruchi Railway Junction (Maret 2024)
Sistem berbasis aplikasi remote dengan panel kontrol komputer,
mampu mengisi air seluruh kereta 24 gerbong dalam sekitar 8–9 menit .
Northeast Frontier Railway (Guwahati, Lumding, dll.)
Mengisi hingga 5–6 menit per rangkaian kereta dengan sistem
SCADA, beberapa stasiun dapat melayani lebih dari satu kereta sekaligus .
Varanasi & Sekitarnya (2025)
Quick watering system memungkinkan pengisian dalam 5–6 menit
untuk 24 gerbong, dengan pemantauan real-time mengenai tekanan, volume, dan
aliran air .
DDU Junction (2020)
Alat quick watering otomatis diuji coba berhasil mengisi kereta
penuh dalam waktu sekitar 6 menit, terkontrol secara komputer remote, dan bisa
melayani 4–5 kereta sekaligus .
LABEL
- 10
Corporate Life Saving Rules (1)
- 1100
Hadits Terpilih (1)
- 12
GOLDEN RULES (1)
- 40
Tahun (1)
- Adab (1)
- ADZAN (1)
- Ahmad
Zuhardi (10)
- AIR
TERJUN DOLO (1)
- Al-Falah
Ploso (1)
- Al-Qur'an (2)
- Alam
Barzah (1)
- Alam
Barzah dan Alam Aqirat (1)
- ANT
III (13)
- ANT
IV (12)
- ANT
V (1)
- Arafah (1)
- ASD (20)
- Ayah (1)
- Balada
Pelaut (1)
- Baling-Baling
Kapal (1)
- Bandara
Dhoho Kediri (1)
- Bandara
Sultan Hasanuddin (1)
- Bendungan (1)
- Bid’ah (1)
- BLUE
CODE (1)
- BUKU
PELAUT (1)
- Buya
Yahya (9)
- CAFE (4)
- Cak
Nun (1)
- Captain
Jack Campaign (1)
- Capten
Sarungan (1)
- Cara
Membaring Dengan Benar (1)
- CeRMAT (1)
- CO2 (2)
- Cockpit
Kapal Raksasa (1)
- CORONA
ATAU COVID-19 (1)
- Daffa
Shoutul Haq (5)
- Day
of The Seafarer (1)
- DELTA
MAHAKAM (1)
- DLU (6)
- DO'A (5)
- Doa
Qunut (1)
- Doulos
Phos (1)
- Dr
R Cahyono (2)
- Dzikir (2)
- Ecdis (3)
- Film (3)
- Foto
Jadul (1)
- GPS (1)
- GUNUNG
BUDEG (2)
- Gunung
Kelud (4)
- Gus
Baha (33)
- Hadits (1)
- HAJI
YASIN (1)
- HARI
RAYA NATAL (1)
- IBU (2)
- IDUL
ADHA (5)
- Idul
Fitri (9)
- ILMU
PELAYARAN (3)
- IMSAK (1)
- Indra
ke Enam (1)
- Isa
Al Aqib (5)
- Isbal (1)
- Istighfar (2)
- JAHARKAH (1)
- JANGAN
BERBUAT ZINA (2)
- Jeep
Wrangler Sahara (1)
- Jenggot (1)
- JETTY
EASKAL (1)
- Jetty
Palaran (1)
- JETTY
PENDINGIN (3)
- Jetty
Petro (1)
- Jetty
Prisma (1)
- Jima' (3)
- Jin (3)
- JLS (1)
- Jubah
dan Sorban (1)
- JUZ
30 (1)
- K.
H. Muhammad Arifin Ilham (4)
- Kaffatallinnas (1)
- Kamar
Nakhoda (1)
- Kampung
Coklat (1)
- Kapal (1)
- Karang
Jamuang (1)
- Karaoke
Bareng (1)
- Karimun
Estilo (1)
- Keluarga (3)
- Kemudi
Kapal Besar (1)
- KH
IDRUS RAMLI (2)
- KH
Nurul Huda Dzajuli (1)
- KH.MARZUKI
MUSTAMAR (1)
- KHUTBAH (1)
- KIP
01 (2)
- KISAH
MUALAF (1)
- Kisah
Nabi Ibrahim (1)
- Kuliner (5)
- Kumpulan
Youtube (1)
- LAILATUL
QADAR (2)
- Lakum
Dinukum Waliyadin (1)
- Larangan
Pergaulan Bebas (1)
- Lct
Logindo Elang Laut (1)
- Lct
Logindo Hopeful (5)
- Lct
Logindo Joyful (17)
- Lct
Logindo Liberty (1)
- Lct
Logindo Pelican (2)
- Lct
Logindo Prosper (1)
- Lct
Logindo SteadFast (8)
- Lct
Logindo Valiant (8)
- LIBURAN (2)
- Lima
Bersaudara (1)
- Lodho
Bu Antok (1)
- Lomba
Agustusan (2)
- Mahkota
Dondang (1)
- Malahayati (6)
- MALAM
NISHFU SYA'BAN (1)
- Malam
Pengantinku (2)
- MALIOBORO (1)
- MALISA (1)
- MANDUL (1)
- MANTEN (6)
- Manuver (2)
- Masjid (4)
- maumere (1)
- Mayoret (1)
- Mazhab (1)
- Mesin
Jet (3)
- MIN
Kanigoro Kras Kediri (2)
- MODUS
PENIPUAN (1)
- Monas (1)
- Muara
Eko (2)
- Muara
Kembang (1)
- MUARA
NPU (1)
- Muara
Pantuan (2)
- Nabi
Khaidir (1)
- Nakhoda (3)
- Nasehat
Pernikahan (1)
- Navigasi (3)
- NAVTEX (1)
- NAVTEX
RECEIVER FURUNO NX700 (1)
- Navtex
Samyung SNX300 (1)
- NIAT (1)
- Niat
Puasa (1)
- OH
HAI SAYANG (1)
- Oilrigs (1)
- ORU (1)
- P
O L I G A M I (1)
- PAHLAWAN (1)
- Pantai (15)
- PANTAI
SELATAN (1)
- Pasar (1)
- Pendeta (1)
- Pesawat (2)
- PHM (4)
- Photo
Pranikah (1)
- Pilot (1)
- Pipelines (2)
- PLIMSOLL
MARK (1)
- PLOT
PETA (5)
- Pondok (1)
- Pondok
Prigi (2)
- Posting (1)
- PREMAN (1)
- PT
Logindo Samudramakmur (3)
- PUASA (8)
- PULAU
KELAMBU (1)
- Qona'ah (1)
- qurban (9)
- Radiator (1)
- Remini (3)
- Renungan (1)
- Reuni (1)
- Rig
Yani (2)
- Ru’yah (1)
- RUKUN
KHUTBAH (1)
- Salete (2)
- SAYYIDINA
UMAR BIN KHATTAB (1)
- SCBA (4)
- Sedekah (1)
- Selat
Bali (1)
- Senapan
Angin (1)
- Sertifikat
Tanah (1)
- Shalat (12)
- SHOLAWAT
TARHIM (1)
- Sihir (2)
- Silat (1)
- Simpang
Lima Gumul (3)
- Skesi
Jatim (6)
- SMA (2)
- SMP (8)
- STEVEN
INDRA WIBOWO (1)
- SURAH
AL-AHZAB (1)
- Surat
Al Kahfi (1)
- Syekh
Ali Jaber (1)
- Takmir
Masjid (1)
- Taman
Pinka (1)
- Tanjung
Dewa (1)
- TANKER (1)
- TEBARKAN
KEBAIKAN (1)
- Televisi (1)
- Tips (1)
- Tips
Hadapi Interview (1)
- TK
ALFALAH (2)
- TOTAL
E&P INDONESIE (2)
- Trik
FireFox (1)
- TUGBOAT (1)
- Tulungagung (1)
- Turn
Back Crime (1)
- Ustadz
Abdul Shomad (11)
- Ustadz
Adi Hidayat (6)
- Ustadz
Das'ad Latif (1)
- Ustadz
Felix Siauw (2)
- WASTE
BIN COLOR CODING (1)
- Wudlu (3)
- Zakat (3)
- Ziarah
Kubur (2)
- Zikir (1)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.